MANOKWARI, – Festival Tamborin I memperebutkan piala Bupati Manokwari membuktikan bahwa gereja tidak statis tapi terus bergerak maju. Kegiatan tersebut juga sebagai wujud nyata Manokwari sebagai Kota Injil.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan bahwa Pemkab Manokwari mendukung festival pertama tersebut. Kegiatan perdana itu akan membuka pintu untuk pelaksanaan kegiatan sejenis pada waktu yang akan datang.
Menurutnya, Festival Tamborin I itu membuktikan bahwa gereja di Manokwari dinamis dan produktif. Gereja terus mengalami akselerasi dalam banyak hal.
“Gereja tidak boleh mandul tapi produktif. Gereja yang produktif yakni megenali diri dengan baik, mengenal potensi dan kekuatannya. Selain itu juga mengenal masalah dan tantangan yang dihadapi serta mampu potensi dan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi masalah untuk maju ke depan,” kata Hermus saat membuka kegiatan tersebut di GPdI Betesda Bumi Marina, Senin (15/4/2024).
Selain membuktikan gereja maju dan produktif, menurut Hermus, kegiatan itu terutama dilaksanakan sebagai wujud ibadah kepada Tuhan.
Hermus mengatakan bahwa sasaran kegiatan itu adalah anak-anak muda. Sebab anak-anak muda adalah generasi penerus pembangunan daerah dan bangsa.
Karena itu, lanjutnya, masa depan anak-anak muda harus dipersiapkan dari sekarang. Apapun potensi yang dimiliki anak-anak muda perlu dipertajam dan dimantapkan agar laksana anak panah akan melejit menuju sasaran dengan tepat.
“Kalau tidak kita sulit bersaing dengan daerah lain. Pastikan Manokwari tidak kalah bersaing dengan daerah lain karena generasi muda kita siapkan dari sekarang agar siap bersaing dan memenangi kontestasi yang diikuti dan mengharumkan nama daerah suatu saat nanti,” tandasnya. (SM7)
