Buka Kejurda, Waterpauw Harap Lahir Fajar-Fajar Baru dari Olahraga Futsal

Kejurda Futsal

MANOKWARI, – Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Futsal memperebutkan Piala Gubernur Papua Barat, Jumat (16/6/2023). Diharapkan dari event tersebut lahir Fajar-Fajar baru dari cabang olahraga futsal.

Menurut Waterpauw, melalui salah satu cabang olahraga, para generasi muda bisa menjadi hebat. Untuk itu, geluti hobi yang bisa mengangkat harkat dan martabat kehidupan.

Bacaan Lainnya

“Lewat olahraga ini kalian bisa menjadi duta-duta dari olahraga itu sendiri, yang nanti menjadi duta-duta pemerintah dan negara ini. Kalian akan diberikan penghargaan-penghargaan yang lebih dari pemerintah daerah, masing-masing kabupaten juga provinsi, juga bila terpilih menjadi pemain nasional akan membawa dan kibarkan bendera Merah Putih di mana-mana,” ujarnya.

Futsal

Waterpauw mengatakan melalui olahraga ada banyak hal positif yang bisa didapat. Untuk itu, hindari dan jauhkan segala hal yang merugikan kepentingan diri sendiri ke depan.

“Lebih baik kalian berolahraga, curahkan semua tenaga, pikiran, dan kemampuan kalian di cabang olahraga futsal ini atau cabang-cabang olahraga lain daripada harus ikut teman sana-sini yang tidak jelas-juntrungannya, yang tidak jelas tujuannya, yang kemudian nanti bisa mengakibatkan ketersinggungan, ketersenggolan, ataupun pengaruh-pengaruh negatif lain yang bisa merugikan masa depan kalian,” pesannya.

Dalam evant tersebut, lanjut Waterpauw, pemerintah hanya menjadi mediator, pendukung, dan pendorong. Karena itu, dia meminta para peserta untuk menunjukkan kapasitas dan kemampuan kalian, sehingga nantinya menjadi anak-anak emas bangsa ini.

“Kita lihat kemarin pemain sepakbola, Fajar, seorang anak Manokwari yang sekarang dibangga-banggakan oleh negara ini, seluruh masyarakat Indonesia membanggakan dia. Ke depan saya berharap ada Fajar-Fajar lain yang muncul dari futsal ini, yang bisa membanggakan Manokwari, Papua Barat, dan Indonesia. Mudah-mudahan event ini menjadi pemicu, dan ke depan kita bikin event-event lagi,” tukasnya.

Baca Juga: Masuk Penampungan, 20 Petinju Papua Barat Diharapkan Giat Berlatih

Ketua Umum Asosiasi Futsal Papua Barat, Aloysius Siep, mengatakan Kejurda digelar untuk menyeleksi atlet-atlet yang dipersiapkan guna mengikuti pra PON dan PON nanti. Untuk kepentingan seleksi itu, pihaknya pun mendatangkan pelatih futsal nasional untuk melakukan seleksi.

“Dalam arti pelatih futsal Indonesia yang profesional, sehingga jauh dari yang namanya KKN. Kita tidak akan melihat karena kedekatan emosional kekeluargaan. Kita datangkan pelatih langsung dari pusat ke sini, sehingga kita melihat pemain yang benar-benar yang mempunyai potensi yang nanti akan diambil,” ujarnya.

Kejurda Futsal Papua Barat diikuti oleh 9 tim putra dan 4 tim putri. Khusus untuk tim putri, menurut Siep, baru kali ini mengikuti Kejurda.

“4 tim putri ini berasal dari 4 kabupaten, semoga ke depan lebih banyak lagi,” katanya.

Dari Kejurda tersebut, menurut Siap, akan dipilih sekitar 20 atlet untuk mengikuti training center (TC) atau pemusatan latihan. Di TC itu akan diseleksi lagi untuk mendapatkan pemain-pemain berbakat untuk mengikuti pra PON dan PON.

Hadir pula pada kesempatan tersebut, Bupati Manokwari, Hermus Indou dan sejumlah pimpinan perangkat daerah Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari. (SM7)

Pos terkait