Buka Musyawarah RPJMD, Bupati Hermus Ajak Pimpinan Perangkat Daerah Mempertajam Pembahasan dan Kesepakatan Awal RPJMD

Bupati Manokwari, Hermus Indou, didampingi Kepala BPS Manokwari, membuka Musyawarah RPJMD Kabupaten Manokwari 2021-2026, Rabu (29/9/2021).

MANOKWARI –  Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD) merupakan salah satu tahapan yang harus dilaksanakan dalam rangka menuju rancangan akhir penyusunan RPJMD Kabupaten Manokwari tahun 2021-2026. Untuk itu, para pimpinan perangkat daerah yang menjadi peserta musyawarah diajak lebih memfokuskan dan mempertajam pembahasan dan kesepakatan atas rancangan awal RPJMD 2021-2026 dan perkembangan terkini guna mendukung program nasional, maupun program Provinsi Papua Barat agar menjadi lebih sempurna.

“Semua rumusan dan langkah strategis meliputi visi misi, program unggulan tersebut, perlu ditopang oleh kerja sama seluruh pemangku kepentingan. Kami berharap Musrenbang RPJMD Kabupaten Manokwari 2021-2026 ini dapat berjalan lancar dan dilandasi semangat dan cita-cita bersama demi terwujudnya Kabupaten Manokwari bermarwah maju dan sejahtera,” kata Bupati Manokwari, Hermus Indou, ketika membuka Musyawarah RPJMD Kabupaten Manokwari di ruang Sasana Karya, kantor Bupati Manokwari, Rabu (29/9/2021).

Hermus mengajak pimpinan perangkat daerah menyatukan tekad dan menyampaikan gagasan guna memformulasikan arah dan kebijakan penyusunan RPJMD lima tahun ke depan. Para pimpinan perangkat daerah juga diminta bersama-sama mewujudkan visi Kabupaten Manokwari tahun 2021-2026, yaitu terwujudnya Kabupaten Manokwari sebagai pusat peradaban di Tanah Papua dan ibukota Provinsi Papua Barat yang religius, berbudaya, berdaya saing, mandiri, dan sejahtera.

Menurut Hermus, visi tersebut merupakan hal yang ingin dicapai dan diwujudkan bersama selama lima tahun ke depan. Selain visi, ada misi yang merupakan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut.

“Namun demikian dapat kami tegaskan bahwa visi dan misi tersebut masih sangat makro. Oleh karena itu, harus dijabarkan ke dalam tujuan, sasaran strategis sampai dengan program prioritas. Hal ini tentu bukan pekerjaan yang mudah. Dan tidak akan bisa jika hanya dilakukan oleh satu atau dua orang saja. Perlu sinergitas antarprogram, kolaborasi antarsektor, dan dialog antarpemangku kepentingan serta melalui proses lainnya seperti konsultasi publik RPMJD, fasilitasi RPJMD oleh provinsi, dan pelaksanaan Musrenbang RPJMD yang kita ikuti sekarang ini,” tandasnya.

Baca Juga:  Almarhum Bupati Manokwari Akan Dimakamkan Hari Kamis

Sekretaris Bappeda Kabupaten Manokwari, Oktovianus Kambu, menyampaikan musyawarah RPJMD bertujuan terjalinnya koordinasi, sinkronisasi, dan klarifikasi berbagai berbagai rencana pembangunan strategis baik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari, Pemprov Papua Barat, pemerintah pusat melalui kementerian/lembaga, maupun keterlibatan pihak swasta maupun masyarakat.

“Sedangkan maksud Musrenbang RPJMD ini sebagai sarana untuk mengumpulkan data dan masukan dari para stakeholders terkait agar dihasilkan dokumen RPJMD yang dapat dijadikan sebagai arah dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Manokwari dalam kurun waktu 2021-2026,” tukasnya. (SM7)

Pos terkait