MANOKWARI – Pemerintah Daerah telah menyediakan Sirkuit di Manokwari. Tujuannya agar menjadi tempat para pembalap melakukan latihan.
Bupati Manokwari, Hermus Indou mengatakan dengan diresmikan sirkuit balapan di Masni, harusnya menjadi tempat latihan para generasi muda pencinta balapan motor. Tidak lagi menggunakan jalan utama untuk tempat balapan liar yang mengganggu lalu lintas.
“Kita dukung Kepolisian menindak segala aktivitas ilegal di Manokwari, termasuk balapan liar yang kerap terjadi pada malam-malam tertentu,” kata Hermus Indou, Minggu (2702/2022).
Kata Bupati, untuk pembalap pihaknya telah menyiapkan sarana atau Sirkuit di SP5 Masni di Warpramasi.
“Sirkuit kita di SP 5 jadi kita ajak pemuda kita kalau mau balap, ayo main di tempatnya ini, jadi tidak boleh di jalanan, itu kita cegah,” katanya saat ditemui usai menghadiri pisah sambut Kapolres Manokwari pada Minggu malam.
Sebelumnya, kepala satuan lalu lintas Polres Manokwari, Iptu. Subhan Ohoimas mengatakan, aksi balap liar kerap meresahkan warga pengguna jalan di Manokwari. Terutama dibeberapa jalan seperti di kawasan Wosi, Distrik Manokwari Barat.
Pada Sabtu kemarin atau malam, pihaknya berhasil menjaring sejumlah pengendara roda dua yang meresahkan pengguna jalan maupun warga karena aksi balap liar.
“Patroli gabungan yang kita lakukan pada Sabtu malam kemarin, terdapat 27 kendaraan roda dua yang berhasil kita tindak karena menggunakan knalpot racing,” ucap Ohoimas.
Selain itu, kata dia seorang pengendara masih dibawah umur yang mengendarai kendaraan dengan memanggil orang tuanya dan memberikan pemahaman mengenai pelanggaran lalu lintas.
Dalam operasi tersebut juga tim gabungan dari Polres Manokwari membubarkan aktivitas komunitas motor dan juga 3 kelompok pemuda di jalan Trikora Wosi.
“Kegiatan ini khusus untuk mencegah aktivitas balapan liar yang membuat resah masyarakat,” tuturnya.
Kasat Lantas juga meminta agar pemilik bengkel tidak mendukung para pengendara yang kerap menggunakan knalpot racing yang berpotensi melakukan balapan liar. (SM)