MANOKWARI – Kerukunan Keluarga Besar Serui-Ambai Kabupaten Manokwari menggelar musyawarah untuk pertama kalinya, Sabtu (20/11/2021). Musyarawah tersebut untuk membentuk badan pengurus Kerukunan Keluarga Besar Serui-Ambai Kabupaten Manokwari.
Ketika membuka musyawarah tersebut, Bupati Manokwari, meminta agar menjadikan momentum Musyawarah ke-I Kerukunan Keluarga Serui-Ambai
untuk menata diri, membangun integrasi sosial di antara sesama Ambai dan integrasi sosial atau persatuan dengan masyarakat yang lain di Kabupaten Manokwari.
“Jadikan juga momentum musyawarah ini untuk menjaga kerukunan antar-seluruh umat beragama dan juga antar-seluruh suku di Kabupaten Manokwari. Kita bersyukur bahwasannya keberagaman itu adalah anugerah Tuhan yang Maha Kuasa. Perbedaan itu indah sama seperti pelangi di langit, akan dilihat indah ketika tidak terdiri dari satu warna saja tetapi bermacam-macam warna,” katanya.
Hermus juga mengajak Kerukunan Keluarga Ambai untuk menjadikan momentum musyawarah itu untuk membangun komitmen bersama guna membangun internal di dalam suku, tapi juga berpartisipasi aktif dalam mendukung eksistensi dan penyelenggaraan pemeintahan di Kabupaten Manokwari sesuai dengan moto Kabupaten Manokwari, yaitu Manokwari untuk Semua dan Semua untuk Manokwari.
“Manokwari tidak hanya untuk satu suku, satu agama, atau satu ras. Manokwari dalam penyelenggaraan pembangunan tidak hanya membangun di satu sector, tetapi membangun di semua sektor pembangunan. Pembangunan di Kabupaten Manokwari dan distribusi sumber daya hasil-hasil pembangunan tidak diperuntukkan hanya untuk satu suku, tapi dibagi secara adil bagi seluruh elemen masyarakat dan juga berbagai suku, agama, dan ras di Kabupaten Manokwari,” tegasnya.
Hermus juga menyatakan bahwa Manokwari ini adalah rumah Bersama untuk seluruh masyarakat. Untuk itu, seluruh masyarakat diajak untuk bertanggung jawab bersama dan bergotong royong untuk membangun Kabupaten Manowkari secara bersama-sama.
“Terus memberikan dukungan kepada Pemkab Manokwari supaya dalam kepemimpinan saya dengan Bapak Edi Budoyo dan seluruh jajaran pemerintahan dalam waktu yang singkat ini ada yang bisa kita torehkan dan wariskan kepada generasi yang ada di Kabupaten Manokwari,” tukas Hermus.
Ketua panitia musyawarah, Aser Karubab, menyampaikan musyawarah tersebut dimaksudkan guna membentuk kepengurusan Kerukunan Keluarga Besar Ambai Kabupaten Manokwari agar berdasar hukum dan diakui sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Sedangkan tujuan musyawarah adalah untuk membentuk organisasi kerukunan sebagai rumah besar untuk mengakomodir, menyelesaikan, dan menjawab persoalan Keluarga Besar Ambai di Kabupaten Manokwari, terutama untuk mem-back up orang Ambai atau generasi Ambai sekarang dan yang akan datang dalam berbagai aspek serta memberikan kontribusi positif dalam mendukung program pemerintah terutama Pemkab Manokwari,” pungkasnya.
Hadir pada pembukaan Musyawarah ke-I Kerukunan Keluarga Besar Serui-Ambai, Wakapolres Manokwari, Kompol Agustina Sineri dan unsur Forkopimda lainnya; Sekda Manokwari, Henri Sembiring dan sejumlah pimpinan perangkat daerah Kabupaten Manokwari. Hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Manokwari, Febelina Indou Wondiwoy, serta tokoh adat, tokoh masyarakat, dan masyarakat Serui-Ambai Kabupaten Manokwari. (SM7)