MANOKWARI – Turnamen sepakbola Adolof Kabo Cup I resmi bergulir setelah dibuka oleh Bupati Manokwari, Selasa (19/10/2021) di Stadion Sanggeng. Turnamen ini dilaksanakan oleh Pemkab Manokwari bekerja sama dengan Komunitas Peduli Sepakbola Manokwari sebagai penghargaan kepada legenda Perseman Manokwari, Adolof Kabo, untuk membangkitkan kembali kejayaan Perseman, dan pembinaan olahraga sepakbola di Kabupaten Manokwari.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan Perseman adalah identitas, citra, prestise, presttasi, bahkan ikon dan kebanggaan masyarakat Manokwari. Karena itu, membangkitkan kembali kejayaan Perseman Manokwari harga mati.
Diakui Hermus, membangkitkan kembali kejayaan Perseman bukan sesuatu yang mudah, tetapi bukan juga hal yang mustahil. Hermus yakin kejayaan Perseman pasti bisa dibangkitkan kembali.
“Pasti bisa. Semua tergantung kita, tergantung niat kita, tergantung cara kerja kita, tergantung persepsi, dan pandangan kita. Kalau persepsi kita benar, pandangan kita benar, cara berpikir kita benar atau cara kerja kita benar, saya yakin dan percaya pembinaan keolahragaan kita di Manokwari termasuk Perseman kita mampu hidupkan atau kembalikan kejayaannya,” tegasnya.
Menurut Hermus, membangkitkan kembali kejayaan Perseman tidak hanya ditentukan oleh Pemkab Manokwari, tetapi oleh semua pihak yang punya hati terhadap Perseman. Karena itu, dia mengajak semua pihak untuk berpartisipasi menghidupkan kembali olahraga di Kabupaten Manokwari.
Turnamen Adolof Kabo Cup, lanjut Hermus, akan dijadikan agenda tetap dalam kalender olahraga Pemkab Manokwari. Dengan demikian, ke depan peserta turnamen berasal dari semua daerah di Tanah Papua.
“Hari ini peserta mungkin sebagian besar dari lokal kita yang ada di Manokwari tetapi khusus untuk tahun-tahun yang akan datang kepesertaan dari turnamen ini akan kita perluas ke seluruh Tanah Papua. Kita berharap Adolof Kabo Cup I tahun 2021 ini akan kita selenggarakan dengan baik dan mampu menciptakan atlet-atlet sepakbola yang potensial yang bisa diandalkan untuk kejuaraan sepakbola di event lainnya di seluruh Indonesia atau di Tanah Papua. Kita pastikan bahwa kita bisa. Saya berharap peserta bertanding dengan akal sehat dan menjunjung tinggi sportivitas dan kita pastikan Manokwari aman, damai, dan berprestasi,” imbuhnya.
Kepada keluarga besar Adolof Kabo yang ikut hadir pada pembukaan turnamen tersebut, Hermus menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Dia menilai allmarhum Adolof Kabo sangat mencintai Manokwari, sehingga memberikan semua yang ada padanya untuk membangun kejayaan Perseman dan mewariskan Perseman kepada masyarakat Manokwari.
“Kiranya Tuhan akan terus memberkati keluarga yang ditinggalkan almarhum Adolof Kabo,” tukasnya.
Ketua Panitia Turnamen Adolof Kabo Cup I, Piiton Wabia, menyampaikan sebanyak 32 tim berpartisipasi dalam turnamen tersebut. 32 tim tersebut tidak hanya berasal dari Kabupaten Manokwari, tetapi juga berasal dari kabupaten lain di Papua Barat. Bahkan, ada satu tim yang berasal dari Biak-Numfor, Provinsi Papua.
32 tim itu, kata Wabia, akan dibagi dalam delapan pool. Turnamen Adolof Kabo Cup, lanjutnya, akan berlangsung selama 22 hari. (SM7)