MANOKWARI – Pasca pencurian sejumlah asset di Puskemas Sanggeng, Bupati Hermus Indou mengimbau masyarakat menjaga fasilitas publik.
Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir tindakan kriminal yang merugikan kepentingan umum bahkah sampai merusak dan dicuri.
“Fasilitas ini dibangun bukan untuk pemerintah, tapi untuk rakyat. Mari kita jaga bersama. Jika ada aktivitas mencurigakan, segera laporkan kepada petugas keamanan atau pengelola fasilitas,” imbau Bupati.
Hermus mengajak semua pihak memperkuat nilai solidaritas dan kepedulian terhadap sarana publik, sebagai bagian dari komitmen membangun Manokwari sebagai pusat peradaban di Tanah Papua.
Dari sejumlah barang yang hilang di Puskesmas Sanggeng, sebut Hermus, yang paling berdampak pada pelayanan adalah komputer. Sebab komputer-komputer yang hilang itu berisi data pelayanan, rujukan, data penting lainnya.
Dalam pertemuan, Bupati Hermus Indou menyatakan keprihatinan dan mengecam keras tindakan pencurian fasilitas yang dinilai mengganggu layanan kesehatan masyarakat.
“Ini bukan sekadar kerugian negara, tetapi kerugian besar bagi masyarakat. Pelayanan terganggu karena fasilitas pendukung hilang,” tegas Hermus.
Sebelumnya, Kepala Puskesmas (Kapus) bersama perawat, dokter dan pegawai Puskesmas Sanggeng menutup pelayanan pasca hilangnya sejumlah barang tersebut.
Kapus Sanggeng, Yunike Inyomusi menyampaikan sejumlah aset milik puskesmas yang raib yaitu tiga kipas angin tempel, tiga unit komputer, satu unit printer, seratus lima puluh kursi citos, dua puluh lima kursi plastik, 1 unit infocus, 1 unit speaker, 2 dispencer beserta mejanya, dan 5 kursi pasien. (SM)
