Bupati Hermus: Membangun Jembatan dan Alih Trase Jalan Bandara Membangun Citra Daerah dan Bangsa

Manokwari – Pembangunan jembatan dan jalan alih trase Bandara Rendani-Beringin merupakan pembangunan citra, tidak hanya citra Kabupaten Manokwari tapi juga citra bangsa. Oleh karena itu, pembangunan tersebut harus berkualitas baik.

Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan bahwa pembangunan jembatan dan jalan alih trase merupakan dampak dari pengembangan Bandara Rendani.

Bacaan Lainnya

“Sekaligus mewujudkan infrastruktur modern di ibukota provinsi Papua Barat,” kata Hermus dalam rapat sosialisasi pembangunan jembatan dan jalan alih trase Bandara Rendani-Beringin di ruang Sasana Karya kantor Bupati Manokwari, Senin (22/1/2024).

Menurut Hermus, masyarakat Manokwari akan bangga bila ada jembatan yang menjadi landmark peradaban dan kemajuan orang Papua di Manokwari.

Bagi Hermus, membangun infrastruktur yang modern, termasuk bandara, jembatan dan jalan alih trase dari dan ke bandara adalah membangun citra daerah. Sebab pembangunan itu “bercerita” tentang kualitas pemimpin dan masyarakat di daerah tersebut.

“Kalau kota turun di bandara di Bali atau Labuan Bajo, misalnya, yang pertama kita lihat adalah bandara mereka bagus, jalan-jalan mereka bagus berarti masyarakat dan pemimpin mereka lebih berkualitas daripada kita. Apakah kita orang Papua harus tertinggal dengan hal-hal yang seperti itu? Bagi saya tidak,” tegasnya.

Sebab, menurut Hermus, Tuhan menciptakan semua manusia setara dan sejajar. Tidak ada manusia yang harkat dan martabatnya lebih tinggi daripada manusia lain.

“Tapi persoalan kita adalah cara pandang dan juga cara berpikir kita yang berbeda. Mari kita buktikan bahwa kita Manokwari juga siap bersaing. Kita ada dalam kompetisi dunia hari ini, kita juga ada dalam kompetisi di tingkat nasional tapi juga kompetisi antar daerah dan kompetisi itu membutuhkan daya juang yang kuat dan juga membutuhkan kualitas,” tandas Hermus. (SM7) 

Baca Juga:  Larangan tidak Effektif, Perda Miras akan Direvisi

Pos terkait