MANOKWARI, – Pengembangan Bandara Rendani terdiri dari tiga segmen yakni perpanjangan runway, pembangunan terminal bandara, dan pengembangan kawasan bandara di sisi darat. Untuk saat ini, perpanjangan runway sedang berjalan.
Selain perpanjangan, ada juga pembangunan alih trase jalan. Dalam kaitan itu, menurut Bupati Manokwari, Hermus Indou, relokasi masyarakat terdampak penting dilakukan.
“Untuk relokasi ini dilakukan bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” ujar Hermus dalam rapat koordinasi lanjutan pengembangan Bandara Rendani, Jumat (14/04/2023).
Untuk saat ini, kata Hermus, yang diprioritaskan adalah relokasi warga terdampak pembangunan alih trase jalan. Sebab setelah perpanjangan runway akan ada pematangan dan penimbunan di sisi laut yang menyebabkan jalan alih trase digeser.
Baca Juga: Bupati Hermus Indou Serahkan Aset Tanah Bandara Rendani kepada Kemenhub
“Itulah yang menyebabkan relokasi tahap pertama harus dilakukan segera,” katanya.
Untuk itu, Hermus meminta segera menginventarisir semua keluarga yang terdampak pada relokasi tahap pertama.
“Harus hitung keluarga yang ada dan yang akan direlokasi agar sesusah ini kita segera sosialisasikan terkait relokasi ini,” tegasnya.
Sambil mendata keluarga-keluarga yang akan direlokasi, Hermus meminta SK tim terpadu dipercepat penerbitannya. SK dibutuhkan agar tim terpadu bisa bekerja melakukan pengosongan lahan. (SM7)