TELUK WONDAMA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Teluk Wondama menggelar Rapat Paripurna dengan agenda pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2020.
Dalam agenda tersebut, Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor menyampaikan sejumlah capaian realisasi terhadap pendapatan daerah yang telah disusun sebelum Bupati sebelumnya.
Secara terperinci Hendrik Mambor menyampaikan bahwa target pendapat daerah tahun 2020 sebesar Rp. 969.541.452.156, dengan realisasinya sebesar Rp. 981.663.298.955. Sementara untuk pendapatan asli daerah (PAD) ditargetkan sebesar Rp. 47.116.751.332, dengan realisasi sebesar Rp. 35.961.780.192.
Pencapaian juga terlihat pada pos Dana Transfer yang di targetkan sebesar Rp. 848.879.313.824. Dari target tersebut berhasil terealisasi sebesar Rp. 862.746.672.955. Pada pos Pendapatan Lain-lain yang sah ditargetkan sebesar Rp. 73.545.687.000, dengan realisasi sebesar Rp. 82.955.547.805.
Sementara untuk pos belanja daerah ditargetkan sebesar Rp. 873.729.523.406, dengan realisasinya sebesar Rp. 820.151.884.126. Selain itu dana transfer bantuan keuangan di targetkan Rp. 141.909.387.000, dengan realisasi Rp. 144.175.239.724.
Pos pembiayaan meliputi penerimaan pembiayaan ditargetkan sebesar Rp. 47.597.458.250, dengan realisasi sebesar 47.104.308.520. Sementara untuk pengeluaran pembiayaan ditargetkan sebesar Rp. 1.500.000.000 dengan realisasi Rp. 1.500.000.000.
Jumlah keseluruhan dana mulai dari target pendapatan daerah hingga pembiayaan, diketahui sisa lebih biaya sebesar Rp. 72.440.483.632, meliputi penggunaan dana SILPA untuk APBD Induk 2021 sebesar Rp. 52.494.395.830. Selain itu penganggaran penyertaan modal kepada Bank Papua sebesar Rp. 1.500.000.000 dan dana transfer khusus yang kegiatannya harus dianggarkan kembali pada APBD tahun 2021 sebesar Rp. 18.446.087.802.
Dari hasil laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) pemerintah Kabupaten Teluk Wondama tahun 2020, ini kata Mambor akan menjadi gambaran umum dalam masa pemerintahannya untuk menjadi lebih baik 4 tahun mendatang.
“Memang masih terdapat banyak kekurangan, namun saya sampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pembangunan kabupaten Teluk Wondama, tidak lupa juga seluruh anggota DPRD dan OPD yang sudah bekerja kerasa selama ini,” tutup Mambor. (SM3)