Butuh Perhatian dan Pertolongan, Pasien COVID-19 jangan Dimusuhi

Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo. (Foto:SM3)

MANOKWARI – Pemkab Manokwari telah mengambil sejumlah langkah untuk mencegah penyebaran COVID-19, termasuk melakukan isolasi pasien terpapar virus tersebut. Namun,masyarakat diminta memberikan dukungan dengan tidak memusuhi pasien COVID-19 karena mereka membutuhkan perhatian dan pertolongan.

Saat ini, di Kabupaten Manokwari lima orang telah dinyatakan positif COVID-19. Untuk mencegah penularan dari pasien positif, Pemkab Manokwari mengisolasi pasien positif secara terpisah dari pasien dalam pengawasan (PDP).

Bacaan Lainnya

“Itu tidak boleh dicampur nanti malah ketularan oleh orang yang sudah positif. Kita berusaha semaksimal mungkin supaya penderita ini tidak bertambah, pasien ini tidak bertambah,” ujar Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, Rabu (29/4/2020).

Hanya, kata dia, untuk mencegah COVID-19 pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Harus ada dukungan dari seluruh masyarakat Manokwari.

“Jadi intinya bahwa kita mohon pengertian dari masyarakat Manokwari jangan memusuhi pasien. Pasien butuh perhatian dan pertolongan dari kita. Prihatin juga seandainya ada pasien masyarakat diliputi kepanikan, palang jalan. Jangan sampai seperti itu. Atau demo, jangan. Karena mereka butuh perhatian dan pertolongan dari kita. Itulah tugas kemanusiaan,” tegasnya.

Dia mengatakan, jika masyarakat berlaku seperti itu, sehingga petugas kesehatan pun putus asa dan tidak mau merawat mereka pasien COVID-19, siapa yang akan menangani mereka.

“Oleh karena itu, semuanya mari kita kerja sama supaya proses penyebaran COVID-19 ini segera selesai. Jangan berlarut berkepanjangan,” tukasnya. (SM7)

Baca Juga:  Ini Sejumlah Pembangunan yang Akan Dilaksanakan Pemkab Manokwari

Pos terkait