MANOKWARI – Badan Pekerja AM Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, membutuhkan anggaran Rp12 miliar untuk pembangunan gedung gereja Lahai-Roi di Pulau Mansinam.
Dengan anggaran yang cukup besar, tentu BP AM Sinode GKI di Tanah Papua, sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak guna menyelesaikan pembangunan gedung gereja Lahai-Roi Mansinam.
Kehadiran Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Bupati Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Bupati Pegunungan Arfak dan Bupati Kabupaten Yapen Waropen Provinsi Papua, saat peletakan pembangunan gedung gereja tersebut, akhirnya menggugah hati untuk berpartisipasi dalam pembangunan tersebut.
Gubernur, Dominggus Mandacan, menyatakan akan mendukung pembangunan gedung gereja Lahai-Roy Mansinam dengan nilai Rp2 Miliar.
“Dari Pemerintah Provinsi, kami siapkan anggaran Rp2 Miliar,” ungkap Dominggus Mandacan, saat memberikan sambutan, usai melakukan peletakan batu pertama gedung gereja Lahai-Roy Mansinam di Pulau Mansinam, Jumat (26/3/2021).
Tak ketinggalan Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy, langsung menyerahkan bantuan, namun tidak disebutkan nilainya.
“Dari semua Kabupaten di Papua Barat, kami memiliki APBD paling kecil tapi kami juga terbeban untuk membantu pembangunan gedung gereja di Pulau Mansinam, bahkan kegiatan tahunan 5 Februari, kami juga selalu membantu,” tuturnya.
Salah satu Bupati dari Provinsi Papua, Yaitu Kabupaten Yapen Waropen, yang tidak terencana hadir dalam acara tersebut, hanya untuk berkunjung di Pulau tersebut, turut serta memberikan bantuan Rp200 juta.
“Sebetulnya rombongan kami akan kembali ke Yepen Waropen, namun karena ombak, akhirnya saya minta balik ke Manokwari, mampir di Pulau Mansinam. Ternyata ada kegiatan yang di hadiri gubernur. Saya sudah pamit, namun beliau pesan agar ikut kegiatan, makanya saya ikut. Jadi ini semua bagian dari rencana Tuhan,” Tandasnya.
Bupati Manokwari dan Manokwari Selatan pun memberikan bantuan senilai Rp1 Miliar dan Rp500juta. (SM13)