MANOKWARI – Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Kesehatan akan terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi massal. Secara keseluruhan, capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Papua Barat masih jauh dari target minimal 70 persen.
“Untuk capaian baru berada di kisaran 20-an persen. Mungkin sekitar 23 persen,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan di sela-sela memantau pelaksanaan vaksinasi massal di Kampung Arowi, Distrik Manokwari Timur, Kamis (8/7/2021).
Menurut Parorongan, pihaknya terus berupaya agar mencapai target 70 persen guna terbentuknya kekebalan kelompok. Untuk itulah dilakukan vaksinasi massal.
Vaksinasi massal, menurutnya, juga untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Selain fasilitas kesehatan yang selama ini sudah melaksanakan vaksinasi secara rutin, kita juga bergerak ke masyarakat. Jadi kita lihat kelompok-kelompok masyarakat yang mempunyai sasaran cukup banyak kita bergerak ke situ,” sebutnya.
Terkait stok vaksin Covid-19, menurut Parorongan, masih cukup banyak. Karena itu, permintaan vaksin dari kabupaten/kota langsung dilayani.
“Stok vaksin cukup banyak. Permintaan dari kabupaten/kota selalu ada setiap hari dan setiap ada permintaan langsung dilayani. Vaksin tidak usah khawatir, cukup,” katanya.
Menurutnya, tidak hanya di Kabupaten Manokwari, semua kabupaten/kota di Papua Barat juga melaksanakan vaksinasi massal. Saat ini, tahapan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum.
“Semua kabupaten/kota juga bergerak. Selain itu, institusi lain juga bergerak, seperti TNI, Polri, dan institusi lain bergerak bersama dengan pemerintah daerah melaksanakan vaksinasi massal,” tukasnya. (SM7)