MANOKWARI – Bentuk dukungan terhadap Pencegahan, Pemberantsan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap narkoba (P4GN), anggota Bekangdam XVIII/Kasuari mengikuti tes urine, Selasa (14/7/2020).
Sebelum tes urine anggota Bekangdam XVIII/Kasuari dibekali dengan materi terkait P4GN. Komandan Bekangdam XVIII/Kasuari, Agus Susanto, mengatakan tes urine secara acak dan sosialisasi perlu dilakukan untuk mengantisipasi peredaran serta penyalahgunaan Narkoba di lingkungan Prajurit Bekangdam XVII/Kasuari.
“Penyuluhan/sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ini dilaksanakan mengingat pada saat ini di Indonesia sudah termasuk dalam kategori darurat narkoba, sehingga pemerintah sudah menyatakan perang terhadap masalah narkoba ini,” ujarnya.
Memberikan materi tentang Narkoba, Permasalahannya dan Upaya Pencegahannya, BNNP Papua Barat melalui drg. Indah Perwitasari, S.Kg Kabid P2M BNNP Papua Barat memaparkan tentang narkotika, jenis – jenis narkotika dan dampak buruk yang terjadi apabila menyalahgunakan narkotika dan modus-modus operandi tindak pidana narkotika.
“Dengan adanya sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Bekangdam XVIII/ Kasuari diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada seluruh Prajurit di Satuan jajaran Bekangdam XVIII/Kasuari tentang dampak negatif dari penyalahgunaan Narkoba serta bagaimana cara mencegah dan menghindarinya,” pesan Kabid P2M.
Selesai sosialisasi P4GN dilanjutkan dengan pengambilan dan pemeriksaan sampel urine sebagai screning awal terhadap 10 orang Staf Bekangdam XVIII/ Kasuari. Dari hasil pemeriksaan tersebut, tidak ada indikasi penyalahgunaan narkotika. (SM)