Cegah Penyebaran Covid-19, Bupati Hermus Usulkan Puasa Aktivitas di Luar Rumah

Bupati Manokwari, Hermus Indou.

MANOKWARI – Guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Manokwari, salah satu opsi yang diusulkan Bupati Manokwari, Hermus Indou, adalah puasa aktivitas di luar rumah. Usulan itu disampaikan Bupati Hermus pada rapat koordinasi optimalisasi pencegahan dan penanganan pandemic Covid-19 di ruang Sasana Karya, kantor Bupati Manokwari, Kamis (1/7/2021).

“Saya usulkan, jika diperkenankan untuk lembaga sosial keagamaan semua denominnsai gereja dan dewan masjid, MUI, Ketua NU dan Muhammadiyah, Hindu dan Budha, kita sepakat untuk di Manokwari saja ada puasa. Puasa itu di rumah saja, kita tidak boleh ada aktivitas keluar,’ ujar Bupati Hermus.

Bacaan Lainnya

Untuk melaksanakan puasa aktivitas di luar rumah, kata Hermus, Pemkab Manokwari akan bekerja sama dengan apparat keamanan untuk melakukan pengawasan. Untuk puasa ini, masyarakat menyiapkan bahan makanan dan selama puasa agar tetap berada di dalam rumah.

“Kalau bisa kita instruksikan untuk siapkan bahan makanan masing-masing dan tetap di rumah. Kita akan bekerja sama dengan aparat keamanan, polisi dan TNI, dan Satpol PP untuk melakukan pengawasan sepanjang hari,” tegasnya.

Dengan demikian, tambah Hermus, tidak ada masyarakat yang berkeliaran di luar rumah.

“Jadi tidak ada masyarakat yang berkeliaran di pasar atau berkeliaran di mana-mana. Mungkin kita coba satu minggu atau dua minggu, kita pastikan apakah itu bisa berjalan atau tidak. Karena puasa tidak hanya soal makan dan minum saja, tapi orang yang suka bajalan ini juga kuat juga,” ujarnya.

Baca Juga:  Penanganan Nakes Terpapar Covid-19 di Kabupaten Manokwari Sesuai Petunjuk Kemenkes

Selain puasa aktivitas di luar rumah, menurut Hermus, jika Pemprov Papua Barat berkenan, maka aktivitas orang dari luar ke Manokwari juga dilarang.

“Kita kalau pemprov berkenan aktivitas orang masuk Manokwari juga dibatasi untuk dua minggu kah, itu tidak boleh dulu kah orang masuk Manokwari sini sambil kita lihat perkembangan Covid di Manokwari,” tukasnya. (SM7)

Pos terkait