MANOKWARI – Setelah klaster pelaku perjalanan, perkantoran, perbankan, dan klaster tenaga kesehatan, kini muncul klaster baru penularan Covid-19 di Kabupaten Manokwari. Klaster baru itu adalah klaster keluarga.
Menurut Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manokwari, drg. Henri Sembiring, saat ini sudah ada klaster keluarga. Klaster keluarga muncul karena ada anggota keluarga yang terpapar dan menularkannya kepada anggota keluarga lain.
“Jadi sudah merembet ke klaster keluarga,” ujar Sembiring di Posko Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manokwari, Jumat (25/9/2020).
Oleh karena itu, dia mengimbau keluarga-keluarga agar menjaga anggota keluarganya. Caranya adalah melaksanakan protokol kesehatan, terutama memakai masker, tidak hanya dilaksanakan saat keluar rumah tapi juga di dalam rumah.
Selain itu, jika ada gejala Covid-19 segera melapor ke Puskesmas.
“Saya sarankan keluarga-keluarga di rumah, yang ada orang rumah yang keluar dia tidak tahu bertemu berapa orang di luar sana, sehingga di rumah juga perlu pakai masker. Tidur saja yang tidak pakai masker,” tandasnya.
Sesuai data Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manokwari, per Kamis (24/9/2020), jumlah orang yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 301 orang. Jumlah itu didominasi oleh klaster keluarga sebanyak 114 kasus.
Sisanya klaster perkantoran sebanyak 109 kasus, tenaga kesehatan rumah sakit 30 kasus, tenaga kesehatan Puskesmas 28 kasus, pertokoan 7 kasus, klaster Gowa 4 kasus, dan klaster klinik 1 kasus. (SM7)