Dampak Pandemik Covid-19, Angka Kemiskinan di  Kabupaten Manokwari Diprediksi Naik

Bupati Manokwari, Hermus Indou, menyerahkan beras bantuan PPKM secara simbolis kepada perwakilan keluaarga penerima pada acara launching di gudang Perum Bulog Cabang Manokwari, pekan lalu.

MANOKWARI – Pandemik Covid-19 telah berdampak pada kehidupan masyarakat, termasuk kehidupan sosial dan ekonomi. Pandemik Covid-19 juga diprediksi berpengaruh terhadap angka kemiskinan di Kabupaten Manokwari.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Muhammad Mansyur memprediksi angka kemiskinan di Kabupaten Manokwari mengalami kenaikan. Namun demikian, kenaikan itu sangat sedikit.

Bacaan Lainnya

Menurut Mansyur, meskipun angka kemisinan mengalami kenaikan, namun kenaikan itu sangat sedikit. Hal itu lantaran ada sejumlah jenis bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat di masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Diprediksi kalaupun naik tidak signifikan karena ada beberapa jenis bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat selama masa PPKM,” ujar Mansyur, Selasa (27/7/2021).

Bantuan-bantuan yang diberikan kepada masyarakat pada masa penerapan PPKM, menurut Mansyur, di antaranya beras bantuan PPKM untuk KPM program PKH dan BST.

Total ada 10.308 KPM yang menerima beras bantuan PPKM tersebut, yakni 9.433 KPM PKH dan 875 KPM BST. Setiap KPM akan menerima 10 kg beras.

“Besok ada lagi launching penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bantuan sosial pangan. Penerima bantuan ini sebanyak 6.816 KPM,” tukas Mansyur. (SM7)

Baca Juga:  DPC PDI Perjuangan Manokwari Beri Bantuan Korban Kebakaran Borobudur

Pos terkait