Darah Sumber Kehidupan, Pangdam Kasuari Berharap di Setiap Event Ada Kegiatan Donor Darah

Donor Darah
DONOR DARAH: Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos bersama istri dan Ketua Umum Rumah Besar Flobamora Papua Barat, Clinton Tallo, mendonorkan darah pada kegiatan donor darah yang dilaksanakan, Sabtu (17/09/2022).

MANOKWARI, – Dalam rangka HUT Rumah Besar Flobamora, Persatuan Perempuan Flobamora, dan Angkatan Muda Flobamora, panitia menggelar kegiatan donor darah. Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos juga hadir dan mendonorkan darah dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (17/09/2022).

Usai mendonorkan darah, Pangdam Gabriel Lema mengatakan bahwa kegiatan donor darah merupakan wujud kemanusiaan. Karena itu, bila ada kegiatan donor darah masyarakat akan dating mendonorkan darah bila diberi tahu.

Bacaan Lainnya

Donor Darah

“Kita memaknai ini kegiatan kemanusiaan,” kata Pangdam Gabriel Lema, yang juga putra Flobamora ini.

Sebagai masyarakat Flobamora, kata Gebriel Lema, dalam kegiatan kemanusiaan seperti itu dirinya tahu diri dan hadir mengambil bagian.

“Mudah-mudahan karya kemanusiaan ini, tidak melihat jumlah tetapi paling tidak lewat institusi resmi dinas kesehatan diteruskan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Bagi Gabriel Lema, darah adalah sumber kehidupan. Karena itu, dia berharap bila dalam setiap event ada kegiatan donor darah.

“Darah itu sumber kehidupan. Setiap aktivitas apa saja saya berharap kegiatan donor darah ini menjadi bagian penting dalam setiap event,” imbuhnya.

Gabriel Lemba pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada Ketua Umum Rumah Besar Flobamora dan jajaran serta panitia HUT Flobamora yang telah melaksanakan kegiatan donor darah.

Ketua Umum Rumah Besar Flobamora Papua Barat, Clinton Tallo, darah yang donorkan bisa menyelamatkan nyawa yang membutuhkan. Oleh sebab itu, dalam rangka HUT Flobamora pihaknya tergerak untuk membuat kegiatan donor darah.

“Kegiatan ini tidak hanya untuk masyarakat Flobamora tetapi terbuka untuk semua masyarakat yang ingin mendonorkan darah. Dan puji Tuhan hari ini dilaksanakan dan ada cukup banyak masyarakat yang datang mendonorkan darah,” katanya.

Baca Juga:  Satlantas Polres Manokwari Gelar Sosialisasi kepada Pengemudi Truck Bermuatan Over Load

Sumbang 45 Kantong Darah

Clinton juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pangdam XVII/Kasuari, Kapolda Papua Barat, Dansat Brimob, Dandim 1801/Manokwari, Kapolres Manokwari dan jajaran yang hadir pada kegiatan donor darah dalam rangka HUT Flobamora Papua Barat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Pangdam XVIII/Kasuari, kebetulan beliau juga putra Flobamora, Pak Kapolda dan Pak Dansat Brimob, Pak Dandim, Pak Kapolres dan jajaran serta semua masyarakat yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah menyumbangkan darahnya dalam kegiatan donor darah ini,” ujarnya.

Clinton menambahkan, dalam kegiatan donor darah itu, sebanyak 45 kantong darah berhasil dikumpulkan. Dia berharap, sumbangan darah itu dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.

Wakil Ketua I Rumah Besar Flobamora Papua Barat, Romanus Pegan, mengatakan bahwa meskipun donor darah merupakan kegiatan perdana dari warga Flobamora, namun cukup banyak masyarakat termasuk anggota TNI dan Polri yang antusias mendonorkan darah. Karena itu, dia memberikan apresiasi kepada panitia HUT Flobamora yang menyelenggarakan kegiatan tersebut.

“Saya memberikan apresiasi atas kegiatan donor darah yang dilaksanakan Panitia HUT Flobamora. Ternyata ada begitu banyak masyarakat yang datang untuk menyumbangkan darah untuk kemanusiaan. Ada TNI dan Polri, bahkan Pak Pangdam XVIII/Kasuari juga hadir sendiri untuk mendonorkan darah. Ini satu hal yang luar biasa,” ujarnya.

Romanus menambahkan, ke depan pihaknya akan memikirkan kegiatan donor darah dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan masyarakat Flobamora.

“Jadi ini kepedulian terhadap kemanusiaan, sehingga panitia HUT Flobamora mengagendakan untuk melaksanakan donor darah. Saya rasa ini sangat istimewa. Dan ke depan kita akan mencoba untuk membuat kegiatan donor darah karena seringkali di saat masyarakat membutuhkan stok darah tidak ada,” pungkasnya. (SM7)

Baca Juga:  Rawat NKRI, Pangdam XVIII/Kasuari : Belajar Dari Papua Barat

Pos terkait