JAKARTA, – Kembali datangi NasDem Tower, Anies Baswedan ungkap agenda kedatangannya. Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mendatangi NasDem Tower di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/6/2023) siang.
Anies mengungkapkan kedatangannya ke NasDem Tower tersebut tidak secara tiba-tiba.
Tujuannya untuk makan siang bersama sekaligus membicarakan berbagai hal.
“Tidak ada yang tiba-tiba. Saya silaturahmi kebetulan tadi makan siang bersama. Ngobrol macem-macemlah.” kata Anies Baswedan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan bahwa tidak ada yang khusus dari kedatangannya tersebut.
“Jadi makan siang bareng saja tidak ada yang khusus,” jawabannya.
Terkait pembicaraan bacawapres pendampingnya di Pemilu 2024, Anies juga membantah ada pembicaraan tersebut.
“Tidak ada, pokoknya semuanya mengalir yang penting soal koalisi terjaga. Insya Allah kita jalan bareng,” tegasnya.
Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie mempertanyakan soal pernyataan Partai Demokrat soal adanya tekanan ke NasDem soal keberangkatan haji bacapres Anies Baswedan dalam waktu dekat ini.
“Apa urusannya Anies pergi haji dan tekanan NasDem?” Kat Gus Choi, sapaan akrabnya, saat dihubungi, Selasa (20/6/2023).
Saat ditanya soal kaitannya dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo yang tengah dibidik KPK, menurut Gus Choi, semua problem yang ada memang pada akhirnya harus mengadu ke Tuhan.
“Asal ada problem apa saja kita harus mengadu ke Gusti Allah,” kata Gus Choi.
Untuk itu, dia memastikan bahwa apa yang menurut Demokrat tekanan hanyalah spekulasi.
“Aman semua,” tandasnya.
Baca Juga: Dukungan ke Prabowo Bertambah, Massa JoMan Bertransformasi Lagi
Sebelumnya, Partai Demokrat mengungkap bakal calon presiden (bacapres) RI Anies Baswedan berencana bakal berangkat ibadah haji.
Rencananya, Eks Gubernur DKI Jakarta itu akan berangkat pada Kamis, 22 Juni 2023.
“Rencananya, tanggal 22 Juni nanti Mas Anies akan berangkat ke tanah suci Mekkah,” kata Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution kepada wartawan, Senin (19/6/2023).
Syahrial menduga keberangkatan haji Anies ada kaitannya dengan tekanan politik yang dialami oleh NasDem selaku salah satu partai pengusung Anies Baswedan.
Khususnya, kata dia, tekanan politik terkait rencana pemeriksaan terhadap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang juga kader Partai NasDem oleh KPK.
“Saya kok punya feeling “tekanan” terhadap kawan kami di Koalisi Perubahan untuk Perubahan (KPP), yakni Partai Nasdem ada kaitannya dengan rencana keberangkatan bacapres Anies Baswedan yang akan menunaikan ibadah haji,” jelasnya.
“Saya baca di media, Mentan SYL sudah diultimatum supaya datang diperiksa KPK. Semoga feeling saya tidak benar. Karena nama pasangan bakal capres dan cawapres yang akan diusung KPP tentu akan dibawa Mas Anies,” sambungnya.
Lebih lanjut, Ia menduga adanya upaya penjegalan terhadap koalisi perubahan karena adanya kabar cawapres Anies bakal diumumkan sebelum Eks Mendikbud RI itu berangkat haji.
“Apakah karena pihak yang berupaya menjegal KPP mendengar kabar angin kalau Mas Anies bakal mengumumkan cawapresnya sebelum ke Mekkah? Apakah spekulasi saya ini akan terbukti? kita lihat lah perkembangannya sebelum keberangkatan Mas Anies menunaikan ibadah haji,” pungkasnya. (*)