Datangi Pelabuhan Manokwari, Bupati Minta Penumpang Tidak Ber-KTP Papua Barat “Kembali”

Bupati Manokwari didampingi Wakil Bupati, Sekda, Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Manokwari bersama Satgas Covid-19 Papua Barat dan instansi terkait saat memantau di Pelabuhan Manokwari. (Foto:SM7)

MANOKWARI – Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan, Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, Sekda Kabupaten  Manokwari, Aljabar Makatita, dan Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Manokwari, dr. Alfred Bandaso, bersama Satgas Covid-19 Provinsi Papua Barat mendatangi Pelabuhan Manokwari.

Kehadiran bupati untuk memberikan ketegasan bahwa penumpang yang turun dari kapal hanya mereka yang ber-KTP Papua Barat.

Bacaan Lainnya

“Untuk kapal yang masuk, untuk yang tidak ber-KTP Papua Barat tidak bisa turun. Dia kembali ke tempatnya,” kata Bupati Demas kepada wartawan di Pelabuhan Manokwari, Kamis (26/3/2020).

Menurutnya, ketegasan itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Manokwari. Sebab, jangan sampai di antara penumpang itu ada yang terjangkit virus tersebut.

Menjawab apakah tidak punya KTP Papua Barat tapi penumpang tersebut adalah masyarakat Papua Barat, Bupati Demas menegaskan bahwa penumpang tersebut tetap tidak bisa turun. Untuk membuktikan apakah warga Papua Barat atau tidak harus menunjukkan KTP.

“Karena tidak bisa diberikan toleransi. Apabila satu turun akan menjadi masalah . Jadi yang lebih efektif dibuktikan dengan KTP. Tidak punya KTP, kembali. Kita tidak bisa memberikan peluang,” tandasnya. (SM7)

Baca Juga:  Nilai Luhur Perjuangan Pattimura Diharapkan Menggugah Masyarakat Maluku untuk Tingkatkan Kebersamaan

Pos terkait