Datang Dari Makasar, 13 Penumpang KM. Ciremai Dikarantina

Penumpang KM. Ciremai dari Makasar saat turun dipelabuhan Manokwari. (Foto:SM3)

MANOKWARI – Di tengah pandemic Virus Corona, pemerintah terus melakukan langkah-langkah pencegahan. Seperti yang dilakukan pemerintah Kabupaten Manokwari, terhadap 13 orang penumpang KM. Ciremai yang bersandar di pelabuhan laut Manokwari sekira pukul 11.00 WIT, Kamis (26/3/2020).

Ke 13 penumpang yang turun di pelabuhan laut Manokwari itu, langsung menjalani proses penyemprotan cairan disinfektan, sebelum di bawa menuju tempat karantina.

Kepala seksi pengendalian karantina dan suveilan epideimilogi satgas covid-19 Papua Barat yang ditemui menjelaskan sebanyak 3 orang penumpang lain tidak diperbolehkan turun oleh Bupati Manokwari, karena memiliki identitas dari wilayah lain.

“Yang tadi turun itu total 13 orang. Kalau dari daftar tiket turun Manokwari ada 16, tapi yang 3 dari Nabire jadi Bupati Manokwari tidak berkenan menerima sehingga mereka melanjutkan perjalanan ke Biak,” ungkap Agung Budijono.

Agung memastikan 13 orang penumpang yang turun di pelabuhan laut Manokwari tersebut dalam kondisi sehat. Riwayat perjalanan dari 13 orang tersebut dari kota Makasar.

Meski begitu, pihaknya tetap melakukan protap pencegahan terhadapa penyebaran covid-19, mengingat belasan penumpang tersebut baru kembali dari wilayah pandemi virus corona.

“Semuanya dan teman-temannya sehat. Tidak ada yang memiliki suhu sampai 37 derajat. Mereka itu pertemuan di Makasar. Namun tetap mereka akan di karantina mandiri tergantung pak Bupati mau di tempatkan di mana,” tuturnya

Sebelumnya belasan orang tersebut telah diberikan arahan, agar tidak langsung ke rumah masing-masing, namun akan menjalani karantina mandiri yang rencananya berpusat di Masjid Andai. (SM3)

Baca Juga:  Konsisten, Bupati Tidak Umumkan Hasil CPNS Kuota 2018

Pos terkait