Di Pencanangan Hari Kesatuan Gerak, Bupati Hermus Ingatkan Aktif Jalankan 10 Program Pokok PKK

PKK
Bupati Hermus Indou dan Wakil Bupati, Edi Budoyo, foto bersama Ketua dan pengurus PKK Kabupaten Manokwari usai pencanangan Hari Kesatuan Gerak PKK, Rabu (31/3/2021).

MANOKWARI – Masalah yang dihadapi masyarakat saat ini sangat kompleks. Hal ini menjadi tantangan bagi semua elemen masyarakat termasuk PKK untuk mengatasinya melalui 10 program pokok PKK.

Bupati Manokwari, Hermus Indou, berharap dengan pencanangan Hari Kesatuan Gerak PKK, PKK menggerakkan segala potensi untuk menjadi agen pembaharu dan menjadi contoh bagi masyarakat dengan tetap berkoordinasi dengan pemerintah.

Bacaan Lainnya

“Melalui kesempatan ini saya mengimbau PKK Kabupaten Manokwari lebih aktif dan menjalankan 10 program pokok PKK dan meningkatkan strategi untuk memberikan motivasi dan dorongan kepada pemerintah maupun mitra pemerintah, masyarakat, dan keluarga,” ujar Hermus pada pencanangan Hari Kesatuan Gerak PKK di Gedung PWKI Papua Barat, Rabu (31/3/2021).

Bupati Hermus mengingatkan pula bahwa 10 pogram pokok PKK yang dijalankan bukan keinginan, melainkan kebutuhan dan relevan dengan program di masyarakat. Kemajuan teknologi bukan berarti menghambat pelaksanaan 10 program pokok tersebut.

“Mari bekerja dengan hati seperti untuk Tuhan,” ajaknya.

Bupati Hermus juga mengapresiasi Hari Kesatuan Gerak PKK karena menjadi momentum untuk meningkatkan peran serta dan fungsi PKK. Dengan demikian, PKK diharapkan dapat meningkatkan sinergitas dengan pemerintah daerah untuk menyejahterakan masyarakat.

Ketua Tim Penggerak PKK Pusat, Ny. Tito Karnavian dalam sambutan tertulis yang disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Manokwari, Febelina Indou Wondiwoy, mengatakan, pelaksanaan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK mengusung tema “Keluarga Pelopor Perubahan Menuju Indonesia Maju”.

“Pelopor perubahan memberikan makna bahwa Tim Penggerak PKK dan kader di seluruh pelosok Nusantara hendaknya tahu, mau, dan mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi, dan lingkungan hidup,” ujarnya.

Baca Juga:  Punya Sekretariat, Bupati Hermus Yakin KKSM Lebih Optimal Membina Warganya

Makna lainnya adalah gerakan PKK bukan semata menempatkan keluarga sebagai ibjek atau sasaran program pemerintah. Akan tetapi gerekan PKK adalah gerakan yang mampu menginisiasi keluarga-keluarga Indonesia melakukan perubahan menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik sebagaimana tujuan pembangunan nasional.

Disebutkan pula bahwa gerakan PKK saat ini semakin berkembang dengan program-programnya yang turut menjadi solusi permasalahan bangsa. Sejak merebaknya pandemik Covid-19, kader PKK aktif melakukan kampanye protokol kesehatan.

Selain itu, lanjutnya, diakukan pemberian bantuan makanan bergizi bagi masyarakat terdampak pandemik Covid-19 serta gebrak masker yang dilakukan sejak awal pandemik hingga saat ini.

Berdasarkan data laporan yang disampaikan oleh Tim Penggerak PKK provinsi, sambungnya, telah terdistribusi kurang lebih 41,3 juta masker di seluruh provinsi. Di smaping itu, dilakukan rapid dan swab test gratis kepada 51.850 orang peserta peringatan Hari Ibu tahun 2020.

“Saya yakin masih banyak yang sudah dilakukan oleh para kader PKK tingkat desa atau kelurahan, namun belum semua dilaporkan. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih atas pran serta bapak-ibu sekalian,” tukasnya. (SM7)

Pos terkait