MANOKWARI – Guru yang termasuk pada kelompok pelayanan publik sangat riskan terhadap penularan virus Corona atau Covid-19, sehingga perlu dilakukan vaksin.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Barnabas Dowansiba, mengatakan aktivitas guru terutama melakukan tatap muka dengan murid, sangat riskan terhadap penularan virus Corona, sehingga perlu dilakukan vaksin.
“Memang saya selaku Kepala Dinas Pendidikan, selalu memberikan imbauan baik lisan maupun tulisan, agar protokol kesehatan menjadi kewajiban bagi guru dan murid pada saat tatap muka, tetapi, jika guru-guru divaksin, tentu ini lebih baik,” ungkap Barnabas Dowansiba, Kamis (18/3/2021).
Diakui Barnabas, aktivitas pendidikan saat ini, belum melakukan tatap muka secara normal, hanya terbatas pada pelajar SMK dan SMA, dengan kelas terakhir dengan sistem shift.
“Untuk tatap muka, kita masih batasi termasuk jam pertemuan. Hal ini untuk mencegah terjadinya penularan virus Corona,” katanya.
Barnabas berharap, kuota pemberian vaksin bagi guru-guru di Papua Barat, dapat dilakukan sehingga ada rasa aman saat melakukan aktivitas mengajar.
“Saya hanya berharap, ada kebijakan yang dilakukan pemimpin daerah untuk pemberian vaksin bagi guru-guru,” tandasnya. (SM13).