MANOKWARI – Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat mengatakan tidak akan membiayai Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikannya di Luar Negri apabila tidak menyelesaikan studinya tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat, Barnabas Dowansiba menjelaskan berdasarkan data yang dimiliki, Mahasiswa yang berada di Australia dan Jerman, tahun ini sudah selesai, sehingga tidak ada perpanjangan perkuliahan.
“Sesuai aturan, tahun mereka sudah selesai dan kami tidak akan memperpanjang tanggung kami bagi mereka,” ungkap Barnabas Dowansiba, Kamis (1/4/2021).
Diakui Barnabas, Mahasiswa Papua Barat yang ada di Australia maupun Jerman waktu belajar normal sebagai mahasiswa sudah selesai namun ada kebijakan yang dibuat sehingga pemerintah Papua Barat, masih membiayai masa studinya.
“Waktu belajar normal sebetulnya sudah habis, namun kami masih memperpanjang masa kuliahnya, tapi tahun ini, sesuai aturan semua harus selesai, tidak ada lagi yang diperpanjang,” katanya.
Namun dikatakan Barnabas, apabila ada mahasiswa yang masih melanjutkan, harus menanggung biaya sendiri.
“Kami harus tegas. Mahasiswa harus ikut aturan yang ada, bukan kita yang ikut kemauan mereka,” tuturnya.
Dengan sisa waktu yang ada, Barnabas berharap Mahasiswa dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk belajar dengan serius sehingga dapat menyelesaikan studi tahun ini.
“Mereka wajib selesai tahun ini, makanya kami sarankan, Mahasiswa dapat memanfaatkan waktu yang ada dengan belajar secara serius,” ujarnya.
Barnabas juga berharap, orang tua yang memiliki anaknya sedang studi di Luar Negeri untuk menasihati dan mendorong anaknya untuk giat belajar dengan memanfaatkan bantuan yang diberikan pemerintah.
“Saya harap, orang tua bisa memberikan nasihat sehingga anak-anak yang lagi belajar di Luar Negeri bisa fokus belajar dan selesai tepat waktu. Pemerintah sudah bantu, manfaatkanlah dengan baik dengan cara selesai sekolah tepat waktu,” tandasnya (SM13).