MANOKWARI, – Sesuai hasil Musyawarah Nasional (Munas) Pesparawi Nasional yang dilaksanakan bersamaan dengan Pesparawi Nasional di Yogyakarta, Papua Barat akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pesparawi Nasional yang ke-14 tahun 2025.
Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama, Jeane Marie Tulung, melihat ada semangat luar biasa dari Pemprov dan LPPD Papua Barat dalam mempersiapkan penyelenggaraan Pesparawi Nasional.
“Saya melihat semanga yang besar dari Pemprov dan LPPD Papua Barat dalam mempersiapkan diri mejadi tuan rumah. Dari sambutan Pak Asisten luar biasa kesiapan pemerintah provinsi untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Pesparawi Nasional,” ungkapnya saat membuka Rakernas LPPN dan LPPD seluruh Indonesia di Manokwari, Senin (30/10/2023).
Dia pun menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang dalam penjemputan seluruh peserta dari LPPD se-Indonesia terkoordinir dengan baik.
“Melalui agenda LPPD Papua Barat kepada Ditjen Bimas Kristen dan LPPN pada 20 Oktober 2023 lalu kami melihat semangat yang besar dari LPPD Papua Barat termasuk turut mendorong percepatan pelaksanaan Rakernas ini,” ujarnya.
Menurutnya, hasil Rakernas tersebut akan menjadi penajaman bagi LPPD Papua Barat untuk berkoordinasi dengan Pemprov Papua Barat terkait dengan anggaran-anggatan prioritas yang akan disiapkan berdasarkan tahun persiapan untuk tahun 2024 hingga tahun 2025 sebagai tahun penyelenggaraan Pesparawi Nasional.
“Saya berharap peserta mengikuti Rakernas ini dengan tertib, dapat memberikan kontribusi pemikiran terkait persiapan, evaluasi juga terhadap hasil penyelenggaraan Pesparawi Nasional lalu untuk menjadi rambu-rambu dalam mempersiapkan Pesparawi Nasional yang akan datang untuk menghasilkan Pesparawi Nasional yang jauh lebih berkualitas,” tukasnya.
Mewakili Pj Gubernur Papua Barat, Asisten III Sekda Papua Barat, Otto Parorongan, berterima kasih karena Papua Barat diberikan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah Rakernas dan tuan rumah Pesparawi Nasional yang ke-14 tahun 2025.
Dia berharap Pesparawi Nasional tahun 202t memberikan warna yang berbeda. Karena itu, Rakernas tersebut diharapkan menghasilkan keputusan-keputusan penting dan bermanfaat demi perkembangan Pesparawi ke depan.
“Diharapkan ajang ini juga bermanfaat bagi Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tukas Parorongan. (SM7)
