MANOKWARI – Masyarakat Yapen-Waropen di Kabupaten Manokwari resmi menyatakan dukungan politik dan siap memenangkan pasangan Hermus Indou dan Edi Budoyo (HEBO). Deklarasi yang dilaksanakan di Fanindi Pantai, Sabtu (28/11/2020) itu ditandai dengan penabuhan tifa oleh sesepuh masyarakat Yapen-Waropen, George Auparay.
Sebelum deklarasi, Hermus Indou dan Edi Budoyo beserta istri masing-masing dijemput di perempatan Makalow. Dari situ keduanya diusung di atas perahu ke tempat deklarasi.
George Auparay mengungkapkan, saat Hermus dan Edi Budoyo diangkat dengan perahu, ada orang yang berhenti dan menyampaikan bahwa tidak usah pakai pemilihan, langsung dilantik sudah.
Menurutnya, Hermus dan Edi Budoyo adalah keluarga Yapen-Waropen karena istri masing-masing dari Yapen-Waropen. Karena itu, bila Hermus dan Edi Budoyo maju di pilkada maka bapa dan mama mantu beserta ipar-ipar semua datang untuk memberikan dukungan.
“Pak Hermus dan Pak Edi hari ini sudah massa dari Yapen-Waropen. Mereka datang dari semua sudut di Kabupaten Manokwari untuk memberi dukungan supaya menang pada 9 Desember nanti,” ujanya.
Auparay mengatakan, massa Yapen-Waropen merasa senang karena ada keluarga mereka ada yang maju di Pilkada Manokwari. Karena itu, apapun yang terjadi masyarakat Yapen-Waropen tetap mendukung.
“Apapun teejadi mama dan bapa mantu beserta ipar-ipar semua tanggung jawab,” tegasnya.
Dia menambahkan, pasangan yang layak dipilih adalah HEBO karena memiliki pengalaman pemerintahan yang luar biasa.
“Pilih yang paham pemerintahan,” sebutnya.
Ditambahkan Auparay, dukungan kepada HEBO tidak hanya untuk lima tahun ke depan, tapi juga di periode kedua nanti.
‘Hari ini kita satukan langkah untuk menangkan HEBO. Ingat, tanggal 9 Desember sebelum ke TPS berdoa dulu. Sampai TPS buka surat suara dan pastikan tidak ada nomor lain hanya nomor 2,” tandasnya.
Usai menyatakan itu, Auparay menabuh tifa. Penabuhan tifa sebagai tanda ikrar dan janji untuk mendukung dan memenangkan HEBO.
Calon Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan, penyambutan yang dilanjutkan dengan deklarasi dukungan kepada HEBO merupakan rencana dan karya Tuhan. Dirinya bersama Edi Budoyo tidak menyangka mendapat sambutan dan dukungan yang luar biasa dari masyarakat Yapen-Waropen di Kabupaten Manokwari.
“Tidak ada kata lain selain ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Penyambutan dan deklarasi dukungan ini adalah bukti cinta kepada kami. Cinta bapak-ibu dan ipar-ipar semua akan terpatri di hati kami,” ujarnya.
Dirinya bersama Edi Budoyo, lanjut Hermus, diusung di atas perahu dari perempatan Malaow hingga tempat deklarasi. Karena itu, kemenangan di 9 Desember adalah harga mati.
“Harkat dan martabat adat kita harus kita jaga. Tanggal 9 Desember kita menang. Di mana pun tempat tinggal keluarga besar Yapen-Waropen, pastikan HEBO menang. Tadi kami diangkat dengan perahu, sangat luar biasa. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih diperlakukan secara bermartabat di keluarga Yapen-Waropen,” tandasnya.
Calon Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, mengungkapkan, dirinya dan Hermus Indou tidak menyangka dengan sambutan luar biasa masyarakat Yapen-Waropen. Prosesi yang luar biasa. Untuk itu, dia menyampaikan terima kasih yabg sebesar-besarnya kepada masyarakat Yapen-Waropen di Kabupaten Manokwari.
Saat ini, kata Budoyo, HEBO tidak bicarakan visi dan misi lagi tapi bicara kemenangan.
“Kemenangan harga mati karena itu martabat kita. Kita sekarang bicara menang karena sebagai pasangan Nusantara basis dukungan sudah sangat jelas, suku-suku Nusantara di Manokwari sudah berikan dukungan kepada HEBO,” sebutnya.
Saat ini, lanjut Budoyo, tugas semua pendukung HEBO adalah menjaga TPS masing-masing untuk mencegah pemilih dari luar daerah setempat. Jika ada orang lain di TPS patut dicurigai. (SM)