MANOKWARI – Mulai tahun ini, Dinas Linngkungan Hidup (DLH) Kabupaten Manokwari menggunakan kantong plastik pengangkut sampah yang ramah lingkungan. Plastik yang digunakan yakni yang mudah terurai.
Kepala Bidang Persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari, Maklion Ayatanoi, mengatakan, sebelumnya pihaknya menggunakan plastik yang sulit terurai. Namun, setelah mencari informasi, pihaknya akhirnnya menggunakan plastik yang bisa terurai dalam 3-5 tahun.
“Kita pakai yang oxium, dia paling 3-5 tahun sudah terurai atau hancur,” kata Ayatanoi di kantornya, Selasa (8/9/2020).
Sesuai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 20020, kata dia, pihaknya mengadakan sebanyak 30 ribu kantong plastik oxium dalam tahun ini. Pengadaan baru dapat dilaksanakan pada bulan April 2020, sehingga diperkirakan sampai awal tahun depan masih tersedia.
“Kita berharap stok kantong plastik masih ada sampai pengadaan tahun depan,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Ayatanoi, kantong-kantong plastik itu disimpan di kantor DLH Kabupaten Manokwari. Hal itu dimaksudkann agar digunakan sebaik-baiknya oleh petugas-petugas di bidang perampahan.
Selain kantong plastik, ada juga sarung tangan, sepatu, dan seragam. Juga ada sapu dan serok yang cukup sampai tahun depan.
Meski sudah menggunakan plastik yang lebih ramah lingkungan, namun pihaknya berharap ke depan menggunakan plastik yang terbuat dari pati singkong karena mudah terurai.
“Ke depan kita berharap dapat menggunakan plastik dari bahan itu. Kalau ini masih dari oxium, walau dia terurai tapi tidak sebaik dari pati singkong,” tukasnya. (SM7)