Manokwari – Tim Penggerak PKK Kabupaten Manokwari bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan KB Kabupaten Manokwari.
Pelatihan selama dua minggu itu diikuti oleh 20 peserta, yang merupakan perwakilan dari Tim Penggerak PKK distrik, organisasi perempuan, dan dasawisma.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Manokwari, Febelina Indou, mengatakan di era globalisasi saat ini, keterampilan menjahit menjadi salah satu kemampuan yang sangat dibutuhkan, baik untuk kebutuhan pribadi maupun untuk peluang usaha.
“Dalam rangka membantu anggota PKK dan masyarakat sekitar untuk memiliki kemampuan tersebut, pelatihan jahit menjahit diadakan untuk memberikan bekal keterampilan praktis yang dapat dijadikan sebagai modal usaha mandiri maupun penunjang keluarga,” ujar Febelina pada pembukaan kegiatan tersebut, Selasa (24/9/2024).
Menurut Febelina, Tim Penggerak PKK memandang pentingnya pelatihan Jahit menjahit karena keterampilan tersebut dapat memberikan peluang usaha baru bagi anggota PKK, sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian keluarga.
“Pelatihan ini mendukung pemberdayaan perempuan dengan memberikan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar serta meningkatkan rasa percaya diri dalam berwirausaha,” ujarnya.
Pelatihan itu, lanjut Febelina, juga bertujuan memberikan kemampuan mandiri kepada anggota PKK agar tidak bergantung sepenuhnya pada lapangan pekerjaan formal, namun mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
“Pelatihan jahit menjahit PKK ini diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan keterampilan yang bermanfaat, sehingga peserta dapat lebih mandiri secara ekonomi dan berkontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan keluarga serta lingkungan sekitarnya,” tukasnya.
Untuk diketahui, instruktur dalam pelatihan jahit menjahit ini menghadirkan empat orang instruktur dari Asrie Modesta. (SM7)