Manokwari – Salah satu prioritas DPD PWKI Papua Barat tahun 2024 adalah membantu pemerintah daerah dalam intervensi penanganan stunting. Untuk itu, DPD PWKI Papua Barat akan bekerja sama dengan TP PKK Kabupaten Manokwari untuk memberikan bantuan makanan tambahan kepada balita di Posyandu-Posyandu yang tersebar di sembilan kelurahan.
Ketua DPD PWKI Papua Barat, Febelina Wondiwoy, mengatakan bahwa ada 59 Posyandu yang akan mendapatkan bantuan makanan tambahan. 59 Posyandu itu tersebar di sejumlah kelurahan di antaranya Manokwari Barat 9 Posyandu, Manokwari Timur 6 Posyandu, Padarni 5 Posyandu, Amban 9 Posyandu, Wosi 18 Posyandu, Pasir Putih 5 Posyandu, dan Kelurahan Sanggeng 7 Posyandu.
“Jadi 59 Posyandu yang akan menerima bantuan pemberian makanan tambahan mulai dari Maret sampai Desember 2024,” ungkap Febelina, Rabu (28/2/2024).
Dari 59 Posyandu itu, menurut Febelina, ada 4.159 balita. Rinciannya, Manokwari Barat 610 balita, Manokwar Timur 365 balita, Padarni 310 balita, Amban 613 balita, Wosi 1.230 balita, Pasir Putih 561 balita, dan Sanggeng 470 balita.
“Makanan tambahan yang diberikan kepada anak-anak tersebut yakni kacang hijau, susu, dan telur, serta gelas untuk kacang hijau,” katanya.
Selain itu, menurut Febelina, pihaknya juga akan turun ke setiap Posyandu untuk melihat data dan kondisi Posyandu.
Jika tempat yang digunakan untuk Posyandu tidak memungkinkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan ketua RT/RW dan lurah setempat agar warga memberikan lahan untuk membangun Posyandu semipermanen.
“Karena hampir semua Posyandu hanya menggunakan teras-teras rumah. Kita juga akan memberikan honor kepada kader Posyandu dan kader PKK yang mengelola pemberian makanan tambahan kepada balita di Posyandu,” tandas Febelina. (SM7)
