Drama Jual Beli Serangan Tanpa Kemenangan

serangan
Permain Kamerun Eric Maxim Choupo-Moting berhadapan dengan pemain Serbia Milos Veljkovic dalam laga Piala Dunia 2022, (REUTERS)

QATAR, suaramandiri.co Timnas Kamerun duel lawan Serbia di Stadion Al-Janoub di Al-Wakrah, selatan Doha pada Senin (28/11/2022) sore 17.00 WIB. Laga ini tak ubahnya drama jual beli serangan. Saling serang, saling balas. Begitu gigih berupaya melesakkan bola ke gawang lawan.

Laga memang seru. Pada babak pertama, Kamerun lebih dulu unggul 1-0 di menit ke 28. Memanfaatkan tendangan pojok, Jean-Charles Castelletto berhasil menceploskan bola ke gawang Serbia yang dijaga oleh Vanja Milinkovic-Savic.

Bacaan Lainnya

Tetapi gempuran serangan dari Serbia menjelang berakhirnya laga membuahkan hasil. Strahinja Pavlovic berhasil mencetak gol lewat sundulan memanfaatkan tendangan bebas dari Dusan Tadic pada menit ke-45.

Selang dua menit kemudian, Sergej Milinkovic-Savic berhasil melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Tendangannya tidak mampu diantisipasi oleh kiper Kamerun. Serbia pun berbalik unggul dengan skor 1-2 pada hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Pada babak kedua, Serbia tidak mengendurkan serangan. Kerja sama apik lini serang Serbia membuahkan hasil. Sontekan Aleksandar Mitrovic yang berada di depan mulut gawang Kamerun berhasil menambah keunggulan pada menit ke-52. Skor pun menjadi 1-3 untuk Serbia.

Ketinggalan dengan selisih dua gol membuat Kamerun berbalik menyerang. Pelatih Kamerun Rigobert Song mengganti gelandang Martin Hongla dengan striker Vincent Aboubakar. Praktis, Kamerun tampil dengan dua striker, yakni Choupo-Moting dan Aboubakar.

Strategi itu berbuah manis. Pada menit 63, Aboubakar berhasil menyarangkan bola ke gawang lawat tendangan ‘chip’ memanfaatkan umpan dari lini belakang yang dilepaskan Jean-Charles Castelletto. Ia lolos dari jebakan offside, skor pun menjadi 2-3. Aboubakar kembali lolos dari jebakan offside Serbia.

Baca Juga:  Pelatih Argentina Murka, Rahasia Timnya Bocor Jelang Lawan Belanda

Baca Juga: Kisah Ronaldo ‘Curi’ Gol Bruno Fernandes

Setelah melakukan akselerasi dari sisi kanan pertahanan lawan, ia melepaskan umpan ke Choupo-Moting. Sontekan striker Bayern Munich itu gagal diantisipasi penjaga gawang, skor pun menjadi 3-3. Kedua tim saling jual beli serangan hingga berakhirnya laga.

Hingga peluit dibunyikan oleh wasit Mohammed Abdulla sebagai tanda berakhirnya laga, skor pun bertahan 3-3. Boleh dibilang tak ada kemenangan dalam duel ini. (*)

Pos terkait