MANOKWARI, – Selama dua tahun terakhir yakni tahun 2022 dan 2023, KONI Papua Barat tidak mendapatkan dukungan anggaran dari Pemprov Papua Barat. Namun demikian, KONI tetap bersemangat menyelenggarakan event-event, khususnya event untuk mempersiapkan atlet Pra PON dan PON 21 tahun 2024.
“Saya juga sampaikan pada kesempatan ini bahwa KONI Papua Barat sampai hari ini belum mendapatkan dukungan dari pemerintah provinsi Papua Barat. Baik pada tahun 2022 maupun di 2023. Karena itu, kami juga belum bisa membantu mendukung event-event sebagai persiapan untuk PON, termasuk hari ini,” kata Ketua Umum KONI Papua Barat, Dominggus Mandacan, saat menyampaikan sambutan pada pembukaan seleksi atlet tinju Pra PON Papua Barat, Senin (22/05/2023).
Meski belum ada dukungan anggaran, menurut Dominggus, tidak menyurutkan semangat KONI Papua Barat menggelar event-event untuk mempersiapkan atlet menunju Pra PON dan PON.
“Memajukan olahraga tidak hanya bergantung pada pemerintah saja, (tapi) tergantung pada semua pihak. Kita punya tanggung jawab untuk mendukung. Mari kita punya kepedulian, kita mendukung Pertina Papua Barat yang laksanakna seleksi atlet tinju handal untuk membawa nama Papua Barat pada Pra PON dan PON nanti,” ujarnya.
Dominggus berharap dari 55 atlet tinju yang mengikuti seleksi akan lahir petinju handal Papua Barat untuk mengharumkan nama daerah di kancah nasional dan internasional. Dalam waktu dekat para petinju akan mengikuti Pra PON dan PON, sehingga diharapkan atlet yang lolos seleksi nanti juga meraih medali pada event nasional tersebut.
Baca Juga: Pertina Papua Barat Gelar Seleksi Jaring Petinju Pra PON
“Junjung tinggi sportivitas, jaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan di antara peserta. Tetap kita bekerja keras dan untuk Pengprov yang laksanakan kejuaraan untuk persiapan Pra PON dan PON kita akan berpartisipasi, semoga pemerintah mendengar apa yang kita sampaikan untuk memberikan dukungan agar olahraga di Papua Barat juga maju dan berkembang,” tukas Dominggus.
Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Muhammad Tawakal, yang mewakili Pj Gubernur Papua Barat pada kesempatan tersebut, mengatakan keluhan KONI terkait kebutuhan anggaran akan diteruskan kepada Pj Gubernur Papua Barat.
“Nanti akan saya sampaikan sesuai dengan keluhan-keluhan yang ada. Semoga semua cabang olahraga ditangani dengan baik, dapat melaksanakan pembinaan sehingga apa yang menjadi harapan KONI Papua Barat ke depan untuk mempersiapkan bibit-bibit terbaik dalam kegiatan PON nanti dapat berjalan baik dan lancar serta mendapatkan hasil yang maksimal,” ujarnya.