MANOKWARI – Tim gabungan dari Satgas Covid-19, TNI dan Polri, Dinas Perhubungan, KSOP, Pelni, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Satpol PP Kabupaten Manokwari dan stekaholders terkait memeriksa penumpang KM Tidar yang turun di Pelabuhan Manokwari, Jumat (16/7/2021). Dari pemeriksaan itu ditemukan empat penumpang ber-KTP Nabire yang turun di Pelabuhan Manokwari. Pemeriksaan tersebut dipimpin oleh Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Manokwari, Albert Simatupang.
Kepala KSOP Manokwari, Nurdin Marpaung, mengatakan sebanyak 304 penumpang KM Tidar yang turun di Pelabuhan Manokwari. Dari jumlah tersebut ditemukan empat penumpang yang ber-KTP Nabire, Provinsi Papua. Selain itu, ditemukan pula penumpang berusia 10 tahun yang suhu badannya tinggi.
“Temuan-temuan yang kita jumpai memang ada beberapa. Yang pertama ada penumpang anak yang suhu badannya tinggi dan langsung ditangani oleh KKP Manokwari dan yang tidak ber-KTP Manokwari, dia tujuannya Nabire. Yang tujuan di luar Manokwari ada empat orang. Mereka di luar Papua Barat dan dia memang KTP Nabire,” kata Marpaung.
Terhadap empat orang penumpang ber-KTP Nabire tersebut, menurut dia, akan ditangani oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Manokwari.
“Jadi kapal ini sebenarnya tujuannya juga ke Nabire tapi karena Nabire juga melakukan PPKM nanti kita kondisikan keberadaannya di sini bersama dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Manokwari. Tindak lanjutnya, Satgas Covid-19 sedang mengondisikan mereka di Manokwari ini. Satgas menyatakan mereka dikarantina dulu sampai ada kapal yang menuju ke Nabire,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Manokwari, Albert Simatupang mengatakan sesuai instruksi Bupati Manokwari, hanya mereka yang turun di Pelabuhan Manokwari hanya yang ber-KTP Manokwari.
Terkait empat penumpang non-KTP Manokwari, menurutnya, sudah ditindaklanjuti oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Manokwari.
Pantauan suaramandiri.co, setiap penumpang yang turun langsung diarahkan untuk disemprot disinfektan. Selanjutnya petugas memeriksa kartu kewaspadaan kesehatan penumpang, hasil rapid antigen atau swab KTP. Setelah dipastikan aman baru diizinkan keluar dari pelabuhan. (SM7)
