MANOKWARI, – Dalam empat tahun berturut-turut Kabupaten Manokwari meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Opini WTP diraih karena laporan keuangan Pemkab Manokwari memenuhi standar yang ditetapkan BPK.
Plt Kepala BPKAD Kabupaten Manokwari, Corneles Edwinson Wondiwoy, mengatakan, dalam melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD), ada standar-standar yang sudah ditetapkan oleh BPK.
“Dan kita dalam empat tahun terakhir memenuhi standar-standar itu, sehingga memperoleh opini WTP. Jadi opini WTP itu kita peroleh karena laporan keuangan kita memenuhi standar,” ujar Wondiwoy di kantornya, Kamis (16/11/2023).
Menurut Wondiwoy, laporan keuangan di hampir semua daerah tidak mungkin 100 persen sempurna. Namun demikian, dalam menyajikan laporan keuangan, Pemkab Manokwari selalu berupaya maksimal memenuhi standar yang ditetapkan BPK.
“Untuk 100 persen sempurna, mungkin semua daerah di Indonesia ini tidak ada yang mencapai itu. Tapi tapi kriteria, standar yang sudah ditentukan dan kita walaupun tidak mencapai 100 persen tapi kota mencapai standar yang ditetapkan dan masuk dalam kategori WTP,” tegasnya.
Wondiwoy menambahkan bahwa setiap kali penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari BPK diikuti dengan rekomendasi. Rekomendasi-rekomendasi itu selalu ditindaklanjuti oleh Pemkab Manokwari.
“Rekomendasi dari BPK kita tindak lanjuti, baik yang bersifat administrasi atau yang lainnya. Jadi opini WTP itu kita raih karena kinerja laporan keuangan kita sesuai standar dan dapat dipertanggungjawabkan,” tandas Wondiwoy. (SM)
