MANOKWARI – Dekranasda Kabupaten Manokwari menggandeng Yayasan Papua Global Internasional menggelar Gebyar UMKM dan Sni Budaya, 7-9 September 2023. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Manokwari.
“Atas nama Pemkab Manokwari, saya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini yang digagas oleh Yayasan Papua Global Internasional dengan Dekranasda Kabupaten Manokwari, yang menggelar pameran UMKM baik UMUM pangan maupun non-pangan, serta lomba Yospan dan Wayase,” ujar Asisten I Sekda Kabupaten Manokwari, Wanto, saat menyampaikan sambutan mewakili Bupati Manokwari pada pembukaan Gebyar UMKM dan Seni Budaya Kabupaten Manokwari, Kamis (7/9/2023).
Wanto berharap kegiatan tersebut memberikan dampak yang positif bagi kemajuan daerah khususnya di bidang UMKM dan seni budaya. Dengan demikian, dapat menghasilkan talenta-talenta berbakat di Kabupaten Manokwari serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui usaha mikro, kecil, dan menengah.
“Kepada para peserta lomba Yospan dan Wayase, dalam setiap perlombaan tentu ada yang berhasil menang dan ada yang tidak. Tapi saya berpesan bahwa event ini bukan hanya sebatas perlombaan tetapi lebih daripada itu sebagai ajang pengembangan bakat,” katanya.
Sementara kepada para pelaku usaha yang berpartisipasi dalam pameran UMKM, Wanto berpesan untuk menjadikan momentum kegiatan itu agar lebih kreatif, serta tekun membangun dan mengembangkan usaha yang dijalani saat ini.
Ketua Yayasan Papua Global Internasional. Lina Herliana, mengatakan, Gebyar UMKM dan Seni Budaya itu mengusung tema “Produk Lokal Dipromosikan, Pengrajin Manokwari Go International”. Kegiatan tersebut, menurutnya, merupakan sarana promosi dan pemasaran yang baik untuk memperkenalkan produk kerajinan para pelaku UMKM dan para pelaku seni budaya di Kabupaten Manokwari.
“Gebyar UMKM dan Seni Budaya dilaksanakan untuk membangkitkan semangat karya bagi para pelaku UMKM dan para pelaku seni budaya guna mengekspor potensi dan membangun jaringan secara nasional maupun internasional,” katanya.
Gebyar UMKM dan Seni Budaya diisi dengan pameran UMKM, serta lomba Yospan dan Wayase. Menurut Herliana, pameran UMKM diikuti oleh 22 organisasi atau kelompok, lomba Yospan diikuti oleh 27 tim kategori umum, dan lomba Wayase diikuti sebanyak 31 tim kategori umum. (SM7)
