SUARAMANDIRI, – Chelsea saat ini masih dalam pencarian manajer baru. Raheem Sterling berharap The Blues bisa mendapat manajer tepat agar bisa melesat.
Chelsea di bawah kepemilikan baru Todd Boehly menunjukkan keseriusannya untuk bersaing di jalur juara, saat mereka menghabiskan lebih dari 500 juta paun selama bursa transfer musim ini.
Tapi, fakta tidak sesuai harapan karena Chelsea jeblok dan sudah berganti dua kali manajer, dari Thomas Tuchel ke Graham Potter, lalu kini menunjuk sebagai Frank Lampard sebagai manajer interim.
Alhasil, Chelsea harus mencari manajer baru. Pencariannya pun tak boleh main-main karena mereka tidak bisa salah lagi dalam memilih, jika tak ingin kondisi musim ini terulang lagi.
Sebab Chelsea terancam menyamai finis terburuk mereka di Premier League yakni posisi ke-14 pada musim 1993/1994. Beberapa calon manajer baru sudah bermunculan dengan Mauricio Pochettino jadi kandidat terkuat.
Kabarnya Pochettino sudah semakin dekat dengan kesepakatan menjadi pengganti Potter musim depan. Pochettino memang punya kemampuan untuk meracik strategi meski dia tidak punya gelar saat masih menangani Tottenham Hotspur.
Terkait manajer baru Chelsea musim depan, Sterling cuma berharap manajemen bisa mendatangkan sosok yang tepat agar bisa membawa tim bangkit dan melaju kencang musim depan.
Sebab, Chelsea punya modal skuad yang berlimpah sehingga memudahkan manajer meracik tim.
Baca Juga: Hanya Butuh 2 Trofi Lagi, Lionel Messi Bakal Jadi Pemain Paling Sukses Sepanjang Masa
“Kami harus berjalan ke arah yang tepat dan melihat siapa yang bakal jadi manajer baru untuk membangun tim di masa depan,” ujar Raheem Sterling kepada The Sun.
“Saya menikmati karier saya di klub sebelumnya dan memenangi banyak trofi. Tapi, saya suka tantangan baru dan ini adalah tantangan yang saya cari. Trofi juara di sini akan lebih nikmat setelah melalui momen sulit, ketimbang menang setiap pekannya.”
“Manajer baru harus bisa mengontrol ruang ganti dan jika ada yang mampu melakukannya, maka kami bisa bersaing jadi juara setiap musimnya.”(*)