Gerak Cepat Pemkab Teluk Bintuni Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

Kemiskinan Ekstrem
Penyerahan bantuan bama, perlengkapan tidur dan makanan tambahan oleh Kepala Distrik Merdey, Yustina Ogoney kepada masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting.

TELUK BINTUNI, – Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni gerak cepat mengatasi kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting di Distrik Merdey dengan memberikan bantuan makanan tambahan, perlengkapan tidur dan bama. Diharapkan, langkah ini dapat mempertajam arah intervensi terhadap program penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting di Teluk Bintuni.

Kepala Distrik Merdey, Yustina Ogoney, mengatakan gerak cepat Pemkab Teluk Bintuni ini dilakukan dengan menetapkan anggaran dalam DPA Distrik Merdey untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.

Bacaan Lainnya

 

Kemiskinan Ekstrem
Salah satu pegawai Distrik Merdey saat mengantar bantuan di salah satu kampung.

Dengan anggaran yang diberikan, dirinya bersama perangkat distrik memberikan bantuan kepada 25 kampung yang hampir semuanya masuk data kemiskinan ekstrem.

“Distrik Merdey ada 25 kampung dan masuk dalam data kemiskinan ekstrem secara merata, sehingga Bupati memasukan anggaran dalam DPA dan dibagi dalam 2 tahap. Untuk pemberian bantuan merupakan permintaan langsung masyarakat setelah kami turun koordinasi. Bantuan telah disalurkan pada 12 Juni 2023,”tutur Yustina.

“Masyarakat juga minta kasur dan bantal, walaupun mereka punya rumah namun tidak punya kasur dan bantal, mereka masih pakai tikar, karpet dan koba-koba (tempat tidur biasa). Jadi bantuan yang diberikan ini memang kebutuhan masyarakat,” sambung Yustina.

Baca Juga: Pertama Kali Pengobatan Massal di Meryep, Masyarakat Apresiasi Pemkab Bintuni

Selain pengentasan kemiskinan ekstrem, Distrik Merdey juga berupaya menurunkan angka stunting dengan pemberian makanan tambahan yang ditangani langsung bidan gizi Puskesmas Merdey.

“Makanan tambahan ditangani langsung bidan gizi Puskesmas Merdey. Kita juga salurkan ke PAUD Santa Maria Merdey dan SDN Moromboy yang merupakan SD paling terjauh dan terisolir Distrik Merdey. Kami berikan karena berdasarkan data ada anak-anak yang masuk resiko stunting pada sekolah tersebut,” jelasnya.

Ia menambahkan, upaya-upaya dari Pemkab Teluk Bintuni secara khusus Distril Merdey akan terus dilakukan untuk menurukan angka stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem seperti yang diperintahkan Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan.

Adapun makanan tambahan yang diberikan berupa beras merah, kacang hijau, susu, gula merah, gula, biskuit susu, beras, minyak goreng, bawang dan uang tunai untuk membeli menu basah seperti buah, sayur, ikan, daging dan lain-lain. (SM)

Kemiskinan Ekstrem

Pos terkait