TAMBRAUW – Setelah beberapa Kabupaten/Kota di Papua Barat yang menerima bantuan, Gubernur Papua Barat kembali melakukan hal yang sama di Kabupaten Tambrauw, tepatnya di Kampung, Anjai, Distrik Kebar.
Dampak pandemik covid-19 dirasakan baik dari segi kesehatan, sosial masyarakat dan ekonomi. Oleh karena itu, bantuan berupa bahan pokok yang disalurkan berasal dari program jaringan pengaman social yang disalurkan melalui lembaga keagamaan.
“Mengatasi dampak covid-19 ada program jaringan pengaman sosial berupa bapok dan hari ini kembali kita serahkan di kabupaten Tambrauw. Untuk itu jumlah bapok tahap II yang disalurkan melalui lembaga keagamaan di kabupaten Tambrauw sebanyak 3.463 paket,” terang Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, Jumat (18/9/2020).
Tidak hanya bantuan bahan pokok, Gubernur juga menyerahkan tangan kasih kepada 1.304 para pekerja informal. Bantuan berupa uang tunai dikemas dalam bentuk tabungan terhitung 3 bulan sebesar dengan total Rp 1.8 juta.
“Program bantuan tangan kasih kepada pekerja termasuk Tambrauw, untuk pekerja informal sebanyak 1.304 orang. Sedangkan untuk bapok nanti ada tahap ketiga, dengan sasaran dan jumlah yang sama. Secara keseluruhan di Papua Barat bisa bantu 82.963 paket,” tandas Gubernur.
Dalam acara tersebut turut diserahkan bantuan masker sebanyak 21 ribu lembar yang diterima langsung Bupati Tambrauw, Gabriel Assem. (SM4)
