MANOKWARI – Jaminan sosial merupakan hak kontitusional setiap warga negara dan merupakan wujud tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat Papua Barat. Karena itu, harus dipastikan bahwa seluruh masyarakat di seluruh pelosok Papua Barat merasakan kehadiran negara, terutama dalam pelayanan kesehatan.
“Saya berharap agar semua penduduk yang telah didaftarkan oleh pemerintah daerah agar dipastikan memegang kartu identitas, sehingga mudah untuk berobat dan juga gratis karena pemerintah daerah kabupaten/kota telah menjaminnya. BPJS Kesehatan juga telah memastikan menjamin seluruh biaya pelayanan kesehatan, sehingga melalui forum ini saya mengharapkan dukungan semua pihak untuk mengawal perjalanan program ini,” tegas Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, pada Forum Kemitraan dan Pengawasan, Pemeriksaan Kepatuhan Bersama BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Papua Barat, Pemerintah Provinsi Papua Barat, dan Kejati Papua Barat, Selasa (25/5/2021).
Pemerintah, kata Gubernur, tidak mau mendengar lagi ada praktik-praktik yang merugikan masyarakat pengguna Kartu Indonesia Sehat (KIS). Berikan terbaik kepada masyarakat, layanilah dengan baik agar warga Papua Barat terus sehat.
“Saya juga berharap pada pihak terkait untuk membantu memberikan informasi, edukasi, dan mempermudah akses kepada masyarakat kita pada saat akan mendapatkan pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat kita dapat terlayani dengan baik,” katanya.
Dari data yang telah dilaporkan BPJS Kesehatan, lanjut Gubernur, 98 persen penduduk Papua Barat telah ter-cover oleh program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesi Sehat (JKN-KIS). Diharapkan agar pemegang Kartu Indonesia Sehat betul-betul bisa memanfaatkannya, terutama dalam akses ke pelayanan kesehatan, baik di puskesmas, rumah sakit di daerah, maupun bila dirujuk keluar Papua Barat.
“Mari kita bersama menumbuhkan kesadaran pentingnya bergotong-royong dalam memelihara dan menjaga kesehatan bersama. Pemeliharaan kesehatan tidak lagi hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun juga menjadi tanggung jawab dan kebutuhan bersama,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Papua Barat, kata Gubernur, akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kesehatan. Untuk itu, diharapkan dukungan semua pihak di Provinsi Papua Barat untuk terus berkomitmen serta menyukseskan program strategis nasional khususnya di bidang Kesehatan. Diperlukan kerja keras, perencanaan yang benar-benar dimonitor dan dikawal sebaik-baiknya.
Pemerintah Provinsi Papua Barat, lanjut Gubernur, bersama BPJS Kesehatan akan terus melakukan inovasi dalam memperluas cakupan kepesertaan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat di Papua Barat. Diharapkan pula agar tujuan bersama itu dapat memberikan perlindungan dan pelayanan menyeluruh secara paripurna bagi seluruh masyarakat.
Pemerintah Provinsi Papua Barat dan seluruh masyarakat, tambah Gubernur, memberikan kepercayaan kepada BPJS Kesehatan dalam menjalankan program JKN sebaik-baiknya agar akses finansial atas pelayanan kesehatan sekaligus akses dan kualitas pelayanan kesehatan dalam arti yang lebih luas dapat tercapai sebagaimana harapan masyarakat Papua Barat.
“Saya mewakili pemerintah daerah Provinsi Papua Barat menyampaikan terima kasih kepada jajaran BPJS Kesehatan dan saya berharap BPJS Kesehatan dapat terus bersinergi dengan pemerintah, sehingga seluruh masyarakat di Tanah Papua dapat merasakan hidup sehat dan sejahtera guna memberikan kontribusi dalam pembangunan di Tanah Papua,” tukasnya.
Sementara itu, Sekda Papua Barat, Nataniel Mandacan selaku Pengarah Tim Kemitraan Perlindungan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Privinsi Papua Barat, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Barat berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kesehatan. Untuk itu, diharapkan dukungan semua pihak untuk menyukseskan program strategis nasional khususnya di bidang kesehatan.
Tantangan dan persoalan ke depan, kata Nataniel, tentunya akan semakin besar dan membutuhkan kerja keras seluruh pihak. Untuk itu, dia mengajak untuk menyempurnakan sistem kerja menjadi lebih baik melalui perbaikan proses dan budaya kerja yang dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Saya imbau kepada kita semua, marilah kita berkomitmen kuat untuk terus berkarya dengan tetap mengedepankan nilai dan budaya yang sudah ditetapkan, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan pelayanan prima. Melalui penerapan nilai-nilai ini, saya yakin kita dapat mewujudkan Papua Barat yang sehat, handal, unggul, dan terpercaya,” tukasnya. (SM7)