MANOKWARI – Puluhan orang terpaksa harus diamankan ke Markas Komando Brimob Polda Papua Barat, Selasa (25/5/2021) sekira pukul 08.30 WIT.
Puluhan orang yang berkumpul di komplek simpang tiga Reremi Puncak itu, diangkut menggunakan 2 Truk milik Sat Brimob Polda Papua Barat dan di kawal ketat puluhan aparat kepolisian. Selain di simpang tiga Reremi Puncak, informasi yang diperoleh bahwa massa aksi yang berkumpul di TL Makaleuw juga turut di angkut.
Kapolres Manokwari yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Kata AKBP Dadang menjelaskan pihak tetap melaksanakan kegiatan Kepolisian yang di tingkatkan terutama tentang protkol kesehatan, sehingga para massa aksi di fasilitasi untuk menyampaikan aspirasi mereka ke MRPB.
“Kami melaksanakan kegiatan KYD tentang protokol kesehatan, dan ada beberapa masyarakat melakukan kegiatan yg longmarch,” terang Kapolres Manokwari.
“Kami arahkan untuk dilksanakan pemeriksaan protokol kesehatan dahulu untuk antisipasi meningkatnya pandemi Covid,” tambahnya.
Massa aksi yang diamankan ke Mako Brimob Polda Papua Barat itu rupanya untuk memeriksakan protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Masalah penyampaian aspirasi yg mereka bawa kami fasilitasi ke mrpb untuk kurangi resiko dampak pandemi tersebut,”ujar AKBP. Dadang Kurniawan Winjaya.
Kendati demikian, aparat kepolisian dan TNI masih terlihat berjaga-jaga di beberapa titik seperti TL Haji Bauw, dan Polsek Amban serta simpang tiga Reremi Puncak. Situasi Kota Manokwari juga sampai saat ini masih terpantau relatif kondusif. (SM3)
