MANOKWARI – Penyerahan Kartu JKN diberikan kepada 11 KK atau total 43 kartu bagi masyarakat Kampung Reni, di Kepulauan Ayau yang dilakukan saat kunjungan kerja Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat dan delegasi Forkopimda ke Pulau Fani , Sabtu (13/08). Kunjungan kerja tersebut dalam rangka penyerahan bendera Merah Putih 77 meter dan peletakan batu untuk Gedung Prasasti Nasional dalam rangka memperingati HUT RI 17 Agustus 2022.
“Jadi masyarakat kita di sekitar Pulau Fani, khususnya Kampung Reni di Kepulauan Ayau sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan kesehatannya terjamin. Kami, Pemerintah Provinsi Papua Barat dan pemerintah kabupaten/kota terus berupaya untuk menyejahterakan masyarakat dari segi pendidikan dan kesehatan yang menjadi hal utama. Tujuan kunjungan langsung ke sini adalah untuk mengetahui secara langsung kebutuhan masyarakat,” kata Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, setelah menyaksikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Gilang Yoga Wardanu secara simbolis menyerahkan Kartu JKN yang diterima oleh perwakilan masyarakat Desa Ayau, dan disaksikan oleh Bupati yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati Kabupaten Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam.
Pulau Fani merupakan salah satu dari 88 pulau terluar di Indonesia, tepatnya berada di Kecamatan Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, dekat dengan Samudera Pasifik yang berbatasan langsung dengan negara Palau. Untuk sampai ke pulau ini, dibutuhkan waktu sekitar 6 jam perjalanan dengan kapal cepat dari Kota Sorong dengan jarak tempuh sekitar 300 mil laut. Pulau ini hanya dijaga oleh anggota TNI-AL, sedangkan daerah berpenduduk terdekat adalah Kampung Reni yang masih berada di wilayah Kepulauan Ayau.
“Selama ini Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Raja Ampat sangat berkomitmen untuk memastikan seluruh masyarakat memiliki jaminan kesehatan, khususnya Kabupaten Raja Ampat mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC) Non Cut Off . Dengan adanya Kartu JKN masyarakat Kampung Reni diharapkan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang kini tidak perlu khawatir dengan biaya kesehatan saat sakit,” jelas Gilang Yoga dalam penyerahan simbolis Kartu JKN yang diterima oleh perwakilan masyarakat Kampung Reni, Pulau Fani.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan per Juni 2022, sebanyak 82.516 orang di Kabupaten Raja Ampat telah menjadi peserta JKN dari total penduduk sebanyak 66.647 orang. Dengan demikian, sudah lebih dari 95 persen masyarakat Kabupaten Raja Ampat memiliki jaminan kesehatan. (SM7)