WAISAI, RAJA AMPAT – Perhelatan Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Tahun 2021 atau Paritrana Award 2021 dengan kelompok kategori Kabupaten / Kota, telah mengerucut pada 9 finalis daerah. Dimana kali ini, sesi Wawancara Kandidat Paritrana Award dilakukan secara daring (online) dalam lingkup waktu 15-19 Februari 2022.
Sebagai salah satu finalis, Kabupaten Raja Ampat mendapatkan kesempatan pada hari ini, Rabu (16/02/2022) dimana Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati didampingi Sekda Kabupaten Raja Ampat, Dr. M. Yusuf Salim M.Si dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Disnakertrans) Raja Ampat, Lowesa H. Burdam memberikan paparan singkat terkait pelaksanaan pelayananan jaminan sosial ketenagakerjaan dan tanya jawab oleh Tim Penilai yanh terdiri atas 9 orang ahli dibidangnya dari berbagai instansi, dengan Prof. Dr. Ravik Karsidi sebagai ketuanya.
Bertekad mempertahankan gelar juara pertama Paritrana Award yang didapatkannya tahun lalu, dan mendapatkan gelar juara bertahan untuk pertama kalinya dalam Paritrana Award di tahun 2021, AFU menjawab seluruh pertanyaan yang diberikan Tim Penilai yang berakhir dengan anggukan puas dan ucapan terima kasih telah menjawab seluruh pertanyaan dengan jelas dan baik. Pertanyaan-pertanyaan para Tim Penilai yang mengacu pada; inovasi yang akan dilakukan kedepan, dukungan regulasi untuk keberlanjutan program Jamsostek, Peningkatan Cover Rate atau Cakupan Perlindungan yang diharapkan mencapai 100%, dan tentang mekanisme validasi peserta Jamsostek yang dilakukan oleh Pemda Raja Ampat. Seluruh pertanyaan dijawab AFU dengan tepat dan jelas, serta dibantu oleh Sekda dan Kadisnakertrans Raja Ampat.
Pasca wawancara, AFU menekankan bahwa Pemda Raja Ampat kembali mengincar peringkat pertama Paritrana Award 2021 dan gelar juara bertahan untuk pertama kalinya. Ia cukup optimis mendapatkan gelar juara tersebut dengan bersaing bersama 8 finalis lainnya, yaitu Kabupaten Kutai Kertanegara, Kabupaten Bandung, Kabupaten Jember, Kota Manado, Kota Probolinggo, Kota Sibolga, Kota Jakarta Utara, dan Kota Tangerang Selatan.
“Kami optimis dapar peringkat 1, sekaligus juara bertahan. Ini akan jadi motivasi kami untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi pekerja non formal di Raja Ampat dengan Jamsostek,” ujarnya. (SM14)