QATAR, suaramandiri.co – Menjelang pertandingan final Piala Dunia 2022 terungkap masalah keributan antara pelatih Prancis Didier Deschamps dengan bomber gaek Karim Benzema. Ternyata mereka sudah tidak harmonis lagi.
Bomber gaek Karim Benzema, yang tidak bermain di Piala Dunia 2022 karena cedera jelang pesta sepak bola dunia berlangsung pada pertengahan November lalu, berpeluang kembali ke Qatar untuk bergabung dengan Kylian Mbappe dan kawan-kawan.
Real Madrid sudah memberi lampu hijau kepada Benzema yang sudah pulih untuk terbang ke Qatar. Di sisi lain, pada saat konferensi pers, Deschamps justru enggan membahas kemungkinan Benzema datang pada laga final Argentina vs Prancis.
Deschamps tak menggantikan nama Benzema dengan pemain lain, dengan demikian pemilik Ballon d’Or 2022 itu masih bisa tampil di final.
Dua hari menjelang laga puncak, tersiar kabar Benzema marah kepada Deschamps. Mantan pemain Olympique Lyon itu merasa sang pelatih tak menyukainya.
Tersiar kabar Benzema hengkang dari timnas Prancis setelah cedera jelang Piala Dunia 2022 lantaran disuruh pergi oleh Deschamps dan bukan karena keinginan dari sang pemain sendiri.
Ucapan dingin Deschamps yang tidak menjawab pertanyaan wartawan soal kemungkinan Benzema gabung timnas Prancis membuat pemain 34 tahun itu membulatkan hati tak akan terbang ke Qatar.
Baca Juga: Kecewa dengan Pelatih, Benzema Menolak Hadir di Final Piala Dunia 2022
Ini bukan kali pertama Deschamps dan Benzema terlibat pertikaian. Benzema pernah menyebut Deschamps tidak memberinya kesempatan bermain karena merupakan keturunan Aljazair.
Keduanya sudah menjadi bagian timnas Prancis sejak lama. Deschamps melatih tim Ayam Jantan sejak 2012, sedangkan Benzema telah menjadi bagian Les Bleus sejak 2007. (*)
