MANOKWARI, – Saat ini, pengurus cabang-cabang olahraga (Cabor) sedang melakukan persiapan untuk mengikuti pra PON, namun terkendala dengan anggaran. Terkait hal ini, Pemprov Papua Barat akan membicarakannya dengan pengurus provinsi (Pengprov) Cabor masing-masing.
“Akan segera kita bicarakan dengan Cabor-Cabor,” ujar Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, Jumat (2/6/2023), menjawab pertanyaan media terkait keluhan sejumlah Pengprov Cabor yang kesulitan anggaran untuk persiapan menghadapi pra PON.
Menurut Waterpauw, pembicaraan langsung dilakukan dengan pengurus Cabor karena KONI sudah dilarang mengelola anggaran APBD.
“Ada aturan-aturan main, yang dulu ada Keppres atau Inpres. Jadi sebenarnya KONI sudah dilarang mengelola anggaran APBD,” tukasnya.
Baca Juga: 20 Petinju Papua Barat akan Dipanggil untuk Pemusatan Latihan Hadapi Pra PON I
Sebelumnya, Pengprov Pertina Papua Barat mengeluh karena mulai Jumat (2/6/2023) hari ini sudah melaksanakan training center (TC) bagi para petinju untuk mengikuti pra PON di Makassar, namun belum ada anggaran dari KONI maupun Pemprov Papua Barat.
Komisi Teknik Pertina Papua Barat, Lodewik Akwan, mengatakan meski sudah mulai melaksanakan TC, pihaknya terkendala anggaran. Untuk itu, dia mengharapkan adanya bantuan dana dari Pemprov Papua Barat untuk pelaksanaan TC. Sebab KONI pun tidak memiliki anggaran. (SM7)