MANOKWARI – Keributan antar dua kelompok warga yang terjadi di Jalan Yos Sudarso Sanggeng, Manokwari, akhirnya mereda setelah puluhan personil Sat Brimob Polda Papua Barat di terjunkan dan memukul mundur dua kelompok warga yang bertikai.
Kapolres Manokwari, yang ditemui menjelaskan bahwa keributan yang terjadi antar warga Wamena dengan warga Sanggeng itu disebabkan oleh ketersinggungan di antara kelompok pemuda yang berada di lokasi pasar Sanggeng. Harusnya kata AKBP. Dadang, permasalahan tersebut sudah di selesaikan, namun karena informasi hoax beredar cepat sehingga salah satu kelompok warga dari pemuda tersebut akhirnya terpancing dan melakukan penyerangan.
Setelah di lakukan negosiasi, akhirnya keributan tersebut dapat di redam dengan konsekuensi, warga Wamena menuntut agar masalah ini diselesaikan secara adat.
“Itu karena isu-isu yang di luar. Tapi sebenarnya masalah anak muda ini dapat di selesaikan segera, akibat ketersinggungan saja,” jelas AKBP. Dadang Kurniawan, Rabu (8/7/2020).
Dirinya juga membantah isu yang beredar terkait keributan tersebut disebabkan oleh permainan judi. Kendati demikian, Dadang memastikan jika nantinya dalam pemeriksaan saksi yang mengarah ke dugaan tersebut, maka akan di lakukan tindakan sesuai aturan yang berlaku.
“Kalau soal informasi itu, belum dapat di pastikan. Tapi jika terbukti ke arah situ, maka kita akan tindak,” tandasnya
AKBP. Dadang menghimbau kepada masyarakat khususnya pohak yang bertikai agar tidak terpancing isu-isu yang tidak bertanggung jawab. (SM3)
