Ini Pesan Yustina Ogoney Usai Melantik Pengurus Pemuda Katolik Tambrauw

Ketua Pemuda Katolik Komda Papua Barat, Yustina Ogoney saat melantik pengurus Pemuda Katolik Komcab Kabupaten Tambrauw.

MANOKWARI – Pengurus Pemuda Katolik Komisariat cabang (Komcab) Kabupaten Tambrauw periode 2022-2025 resmi dilantik, Rabu (15/02/2023).

Usai melantik pengurus, Yustina Ogoney, Ketua Pemuda Katolik Komda Papua Barat dalam sambutannya menyampaikan Komcab Tambrauw merupakan Komcab ke-4 yang dilantik olehnya selama kurang lebih 10 bulan menjadi Ketua Komda.

Bacaan Lainnya

“Sebelumnya, ada Komcab Kaimana, Komcab Manokwari, Komcab Fakfak yang terlebih dahulu telah saya lantik pada tahun 2022 lalu. Sementara masih ada Komcab Kota Sorong, Teluk Bintuni dan Maybrat yang telah melaksanakan musyawarah dan sedang mempersiapkan pelantikan. Total dari 13 Kabupaten/Kota yang tersebar di Papua Barat dan Papua Barat Daya terdapat 8 Komcab yang sudah dilantik, 3 sedang mempersiapkan pelantikan. Yang menjadi PR buat kami adalah Teluk Wondama. Sedangkan Pegunungan Arfak memang tidak ada pelayanan pastoral, sehingga tidak bisa kami bentuk komcab di sana,” jelasnya kepada para pengurus dan tamu undangan.

Jika dilihat dari kondisi komcab yang ada di Papua Barat Daya, sambung Yustina, maka bisa diusulkan kepada pengurus pusat untuk dibentuk Komda baru, yaitu Komda Papua Barat Daya.

Yustina menuturkan, membentuk Komcab bukanlah hal yang mudah, namun mempertahankan agar Komcab tersebut tetap aktif adalah perkara yang lebih sulit.

“Banyak sekali contoh ditempat lain, saat pelantikan anggotanya terlihat banyak. Tetapi setelah pelantikan, hilang entah kemana. Ini akan menjadi tantangan bagi pengurus baru, apalagi Tambrauw adalah salah satu Kabupaten yang jumlah umat Katoliknya terbilang banyak di Papua Barat Daya,” bebernya.

Baca Juga:  Kompleks Perkantoran Kotor Wagub Papua Barat Geram

Sebagai ketua Komda, ia berpesan agar pengurus yang baru dapat menjaring kader-kader yang baru untuk bergabung dan mengibarkan panji-panji pemuda katolik di seluruh pelosok kabupaten Tambrauw untuk kepentingan gereja.

“Tahun 2023 adalah tahun politik. Kita tahu dan sadari bersama, pada tahun politik, seluruh aspek sosial kemasyarakatan akan menjadi lebih dinamis dan sensitif. Karena politik, saudara kandung bisa tak saling tegur, karena politik, tetangga bisa tak saling sapa. Ini sangat berbahaya bagi kita semua. Oleh karenanya, saya berharap dan meminta kepada seluruh kader pemuda katolik Tambrauw untuk berada di tengah-tengah. Mendamaikan dan menyejukkan bila tensi sudah mulai memanas, bukan malah memanas-manasi. Tetapi perlu diingat bahwa, bukan berarti pemuda Katolik alergi dengan politik,” pesannya.

“Saya juga menitipkan Pemuda Katolik Komcab Tambrauw kepada pihak pemerintah, hirarki serta para tokoh masyarakat untuk ikut membina, mendukung sekaligus mengingatkan apabila dalam perjalanan ada hal-hal yang keliru,” tandas Yustina.

Sementara itu, Pj Bupati Tambrauw, Engelbertus Gabriel Kocu berharap agar Pemuda Katolik dalam menjalan program kerja dapat juga mengandeng organisasi agama lain sehingga toleransi di Tambrauw dapat terus terjaga.

Usai pelantikan dilanjutkan dengan Raker, dimana pengurus Pemuda Katolik Tambrauw periode 2022-2025 diketuai Izak Bofra Bofra bersama Sekretaris Fransiskus Hae. (SM)

Pos terkait