MANOKWARI – Pemkab Manokwari menjalin kerja sama dengan Bank Papua untuk membuka rekening Simpanan Pelajar (Simpel) bagi seluruh pelajar TK/PAUD hingga SMP di Kabupaten Manokwari. Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou dan Kepala Bank Papua Kantor Cabang Utama (KCU) Manokwari, Bertha Affar, di lapangan Borarsi Manokwari, Jumat (01/04/2022).
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan akses pendidikan bagi anak-anak, khususnya di Kabupaten Manokwari harus dipersiapkan dari sekarang. Akses pendidikan itu ditentukan banyak faktor.
Menurut Hermus, banyak anak tidak dapat melanjutkan pendidikan karena ketiadaan biaya. Karena itu, Pemkab Manokwari memandang penting untuk menjalin kerja sama dengan Bank Papua untuk membuka rekening bagi semua pelajar TK/PAUD hingga SMP di Kabupaten Manokwari.
“Kita menginisiasi ini untuk mendorong orang tua dan anak-anak supaya kalau ada berkat lebih diharapkan menyisihkan sedikit untuk menabung. Tabungan adalah investasi bagi anak. Kalau tidak menabung dari sekarang, tiga tahun orang tua akan cari jalan lagi untuk anak melanjutkan pendidikan,” ujarnya.
Penandatanganan kerja sama, lanjut Hermus, merupakan hal baik guna menyiapkan anak untuk mengakses pendidikan yang kebih tinnggi. Dengan demikian, diharapkan semua anak di Manokwari tidak ada yang putus sekolah.
“Semua harus bisa mengikuti pendidikan dengan baik, tidak ada yang putus sekolah. Hari ini tanda tangan perjanjian kerja dan Pemkab Manokwari di APBD perubahan akan menyiapkan anggaran untuk semua anak didik,” katanya.
Hermus mengatakan, jumlah anak didik di Kabupaten Manokwari cukup banyak, sehingga Pemkab Manokwari tidak bisa langsung membuka rekening setiap anak dengan dana yang besar. Pembukaan rekening itu, menurut Hermus, hanya tabungan awal.
“Kita akan mulai setiap anak Rp50 ribu. Dinas Pendidikan diharapkan bekerja sama dengan Bank Papua untuk bersama-sama melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah,” katanya.
Yang paling penting, lanjut Hermus, adalah menumbuhkan kesadaran oranng tua dan anak untuk mulai menabung bagi anak-anak. Sebab terkadang orang tua punya uang tapi tidak menabung, sehingga ketika anak akan melanjutkan pendidikan orang tua bingung mencari uang untuk anak. (SM7)