MANOKWARI – Semakin meningkatnya jumlah orang yang positif Covid-19 di wilayah Papua Barat, membuat TNI Polri meningkatkan penertiban. Tidak hanya penertiban penggunaan masker kepada masyarakat, namun juga penertiban mobilisasi warga yang masuk ke wilayah Papua Barat.
Dihadapan awak media, Kapolda, memastikan jika nanti seluruh jalur transportasi sudah diperketat maka warga yang masuk ke Papua Barat bena-benar sehat.
“Kita juga nanti akan konsen dengan alat transportasi, baik darat maupun laut khususnya antar kabupaten. Berikan kesempatan bagi kami untuk memperbaiki transmisi lokal, dengan kami pastikan orang-orang yang masuk di Papua Barat ini betul-betul sehat,” terang Irjen Pol. Tornagogo Sihombing, Sabtu (26/9/2020).
Sejalan dengan itu, operasi yustisi dalam rangka menertibkan penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat akan terus berlanjut sebagai solusi mencegah peningkatan Covid-19 di Papua Barat.
“Operasi Yustisi itu tetap kita laksanakan. Karena itu sangat memberikan solusi sebab sekarang Papua Barat mulai meningkat. Kita lihat dari perkembangannya dari Agustus seketika adaptasi kebiasaan baru mulai diberlakukan,” tambahnya.
Dari data yang diperoleh, selama pelaksanaan operasi yustisi, sejumlah teguran lisan maupun tulisan bahkan sanksi sosial telah diberikan.
“Teguran lisan 242, tertulis 664, lain-lain 208, totalnya 1114,” tutup Kapolda Papua Barat. (SM3)