Jika Kasus Positif Covid-19 Terus Meningkat, PPKM Darurat Berpotensi Diperpanjang

Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir.

MANOKWARI –  Pemberlakuan PPKM darurat di beberapa wilayah Provinsi Papua Barat dimungkinkan akan diperpanjang, apabila kasus positif Covid-19 masih mengalami lonjakan. Hal itu disampaikan Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir kepada awak media.

“Nanti setelah 2 minggu kita akan evaluasi efektivitasnya, jika belum ada perubahan dan angka Covid-19 masih melonjak maka bisa saja diperpanjang lagi PPKM darurat ini dan itu sangat dimungkinkan,” ujar Ampnir.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, terkait aturan penyekatan PPKM Darurat  yang dilakukan di beberapa titik jalur transportasi darat yang menjadi pintu masuk ke Manokwari dan Sorong dari kabupaten/kota lain, menurut Ampnir hanya bersifat sementara, untuk menekan lonjakan kasus Covid-19. Ia berharap masyarakat dapat mengikuti aturan dan syarat yang harus di penuhi jika hendak bepergian ke luar daerah.

“Sebenarnya masyarakat tidak perlu khawatir dengan penyekatan ini, kalau mau ke Manokwari dan Sorong tetap bisa dilakukan seperti biasa, hanya saja penuhi syaratnya biar perjalanan aman. Salah satu penyebab tingginya angka Covid-19 karena kita belum betul-betul mengatur jalur transportasi dan sekarang kita sudah atur lebih ketat dengan harapan masyarakat patuhi sehingga angka Covid-19 bisa menurun kemudian bisa dilakukan new normal kembali,” terangnya.

Seperti diketahui, di Kabupaten Manokwari telah diberlakukan penyekatan PPKM darurat transportasi darat mulai 12 -21 Juli 2021, sehingga masyarakat dari dan keluar Kabupaten  Manokwari harus menunjukan dokumen perjalanan seperti hasil rapid antigen( maks 2×24 jam) dan juga sertifikat vaksin. (SM5)

Baca Juga:  Gandeng Puluhan Ormas, PRB Papua Barat Edukasi Pentingnya Taat Prokes Covid-19

Pos terkait