MANOKWARI, – Manokwari menjadi kabupaten terbaik di Papua Barat dalam hal kinerja pengelolaan dana Transfer ke Daerah (TKD), khususnya DAK dan Dana Desa.
Atas kinerja itu, Pemkab Manokwari meraih Kasuari Award dari KPPN Manokwari yang diterima pada Senin (27/5/2024).
Penghargaan itu diterima Plt Kepala BPKAD Kabupaten Manokwari, Corneles Edwinson Wondiwoy serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Manokwari, Jeffry Sahuburua, pada Rakor Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2024.
Plt Kepala BPKAD Kabupaten Manokwari, Corneles Edwinson Wondiwoy, bangga Kabupaten Manokwari meraih penghargaan tersebut.
Namun, Wondiwoy mengaku penghargaan yang diterima itu menjadi tantangan karena untuk mempertahankannya bukan hal mudah.
“Untuk mempertahankan prestasi ini di tahun 2024 bukan hal mudah. Akan tetapi kami akan tetap bekerja keras dan berdoa karena tantangan ke depan ini juga makin berat karena dihadapkan pada penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik,” ujar Wondiwoy di ruang kerjanya, Selasa (28/5/2024).
Apalagi, kata dia, aplikasi SIPD RI yang digunakan saat ini belum conect dengan aplikasi Cash Management System (CMS).
Untuk itu, Wondiwoy berharap perangkat daerah pengelola DAK dan Dana Desa mempercepat proses administrasi serta lelang dan kontrak supaya tidak melewati tanggal 22 Juli. Sebab merupakan batas waktu di mana kontrak sudah harus dijalankan.
“Dan mereka droping tahap pertama bisa segera tindak lanjuti penyerapannya supaya kegiatan bisa berjalan. Dengan demikian progres tahap I, II, III, dan seterusnya bisa dilaksanakan sesuai dengan harapan,” katanya.
Wondiwoy menambahkan bahwa memang ada keterbatasan, namun harus memulai dengan disiplin dan komitmen dalam melaksanakannya.
“Kita punya keterbatasan tetapi mari kita memulai sesuatu dengan disiplin, menghargai waktu, dan memiliki komitmen untuk melaksanakan itu sesuai dengan regulasi dan waktu yang telah ditentukan,” tukasnya. (SM7)
