Kampanye di Sowi 4, DOAMU: Jangan pilih kotak kosong karena tidak jawab aspirasi masyarakat

Manokwari – Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani (DOAMU) telah melewati berbagai tantangan hingga tahapan kampanye saat ini.

Untuk itu, seluruh masyarakat Papua Barat khususnya di Sowi 4 Pantai tidak perlu ragu lagi untuk memilih DOAMU nomor urut 1 di Pilkada Papua Barat.

Bacaan Lainnya

Calon Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengatakan di Pilkada Papua Barat hanya ada DOAMU karena DOAMU melawan kotak kosong.

 

“Pada tanggal 27 November ramai-ramai datang ke TPS dan coblos nomor 1. Jangan coblos nomor 2 karena itu kotak kosong. Pilih yang ada manusia karena kotak kosong tidak bisa mendengar dan menjawab aspirasi kita,” tegasnya saat kampanye dialogis di Sowi 4 Pantai Manokwari, Rabu (2/10/2024).

Menurut Dominggus, aspirasi masyarakat Sowi 4 mengenai perhatian kepada nelayan setempat akan menjadi perhatian bila terpilih memimpin Papua Barat bersama Mohammad Lakotani.

Dominggus lalu mengajak masyarakat Sowi 4 Pantai menjaga keamanan dan ketertiban agar pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan lancar, aman, dan damai.

Calon Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani, mengatakan ada pihak yang berusaha agar DOAMU tidak maju di Pilkada Papua Barat.

Namun berkat doa seluruh masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan doa pribad Dominggus Mandacan dan Mohammad Lakotani, pasangan DOAMU akhirnya melaju di Pilkada Papua Barat.

“Karena itu, kalau pada tahun 2017 DOAMU menang dengan 58 persen, kali ini harus jauh lebih banyak daripada itu,” katanya.

Baca Juga:  Ikaswara Manokwari satu hati dan komitmen menangkan HERO dan DOAMU di Pilkada 2024

Mewakili masyarakat Sowi 4 Pantai, Jack Wanggai, mengatakan sudah lama warga merindukan kedatangan Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani di Sowi 4 Pantai.

“Kami apresiasi kedatangan Bapak berdua. Kami di kampung ini sudah pasti 100 persen untuk DOAMU,” katanya.

Perwakilan relawan DOAMU, Paulus Wiyai, di distrik Manokwari Selatan telah terbentuknya tim relawan. Tim relawan bahkan sudah lama bekerja untuk kemenangan DOAMU.

“Ini pasukan berani mati dan siap menangkan DOAMU di distrik Manokwari Selatan,” tandasnya. (SM7)

Pos terkait